Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telaga Warna dan Legenda tentang Putri Raja

Kompas.com - 07/05/2017, 10:06 WIB

KOMPAS.com - Telaga Warna adalah salah satu destinasi alam favorit pelancong yang melintasi Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Danau berwarna hijau ini biasa dikunjungi oleh pasangan, karena sejuk dan sangat rindang. Terlepas dari itu, Telaga Warna ternyata punya cerita legenda.

Dari keterangan yang tertulis di sana, adanya Telaga Warna bermula dari seorang putri Raja Prabu Sawarna Jaya yang bernama Gilang Rukmini. 

Singkat cerita, sang ayah memberikannya perhiasan namun Gilang Rukmini tidak puas dengan segala perhiasan tersebut. Ia pun marah, dan melempar semua perhiasan itu.

Hal itu membuat bumi berguncang. Sehingga muncullah mata air yang kemudian menjadi danau yang kemudian disebut Telaga Warna.

Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan mancanegara mencoba melintasi Telaga Warna dengan cara flying fox, Senin (2/3/2015). Untuk mencoba wahana ini, Anda dikenakan biaya sebesar Rp 50.000.

Di kalangan warga lokal, Telaga Warna juga terkenal sangat angker. Dulu hampir tidak ada orang yang berani mendekati tempat itu. 

Hal itu dibenarkan Koordinator Lapangan LDK Fredy Sulaiman. Namun menurutnya, kesan angker itu sudah berubah sekarang.

"Kalau zaman dulu kan orangnya berpikir secara mistis. Saya kan kecil di sini, kadang-kadang ke sini tuh takut karena banyak cerita, banyak hantu, dan segala macamlah yang diceritakan," tuturnya. (TRIBUNNEWSBOGOR/NAUFAL FAUZY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com