Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nagoya Jadi Tujuan Wisata Unggulan Batam

Kompas.com - 07/04/2013, 18:12 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batam memoles perwajahan tata kota di kawasan bisnis Nagoya sebagai tujuan pariwisata unggulan.

"Perwajahan Nagoya diatur, bangunannya harus modern," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Minggu (7/4/2013).

Pemerintah Kota Batam, melalui Peraturan Wali Kota menyeragamkan rupa bangunan di kawasan bisnis Nagoya. Nagoya, sebagai jantung bisnis Kota Batam dipilih menjadi Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD) karena menjadi tempat berbagai penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Event) nasional maupun regional.

"Karena lokasi MICE banyak di hotel-hotel yang ada di Kawasan Nagoya, maka Nagoya kami pilih menjadi DPUD," kata dia.

Pemerintah Kota juga akan menata lokasi parkir serta pusat pedagang kaki lima di kawasan itu, untuk mendukung kenyamanan kota. "Seperti di Kawasan Siang Malam, nanti akan ditata lagi tempat parkirnya," tambahnya.
    
Dana penataan wajah Nagoya, kata dia, dialokasikan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Batam. Namun, ia enggan menyebut jumlah rupiah yang dikeluarkan APBD Kota Batam untuk Nagoya. Diharapkan penataan perwajahan Nagoya mampu memanjakan dan menambah kenyamanan wisatawan dalam dan luar negeri yang beraktivitas di Batam.

Selain Nagoya, Kawasan Jembatan I Barelang juga dipilih menjadi DPUD Kota Batam. Jempatan I Barelang dirancang oleh Presiden V RI Baharuddin Jusuf Habibie dengan arsitektur unik. Jembatan yang menghubungkan pulau utama Batam dengan pulau-pulau kecil di selatan Batam itu menjadi ikon kota.    

Pembangunan di Jembatan I Barelang diutamakan untuk paving blok dan taman. Selain itu juga akan dipasang marka jalan melalui Dinas Perhubungan Kota. Menurut Yusfa, penetapan DPUD memudahkan pemerintah dalam pembiayaan bagi pengembangan dan pembangunan infrstruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan kawasan destinasi pariwisata unggulan.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com