Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Legian Digelar untuk Promosi Pariwisata

Kompas.com - 05/09/2013, 13:43 WIB
LEGIAN, KOMPAS.com - Festival Legian Ke-7 di Kabupaten Badung yang merupakan acara tahunan, yang digelar pada 5-8 September 2013 bertujuan mempromosikan pariwisata yang ada di Pulau Dewata.

"Sejak pertama digelar festival tersebut hingga saat ini sudah menunjukkan dampak yang positif bagi kemajuan pariwisata di Bali dan beberapa daerah di Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan itu," kata Ketua Panitia Festival Legian, Nyoman Sarjana di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (4/9/2013).

Menurut dia, banyak pengusaha yang sudah merasakan dampak positif saat ikut serta dalam pameran sebelumnya dan pada festival ke-7 mereka sudah memesan anjungan jauh-jauh hari agar mereka tidak kehabisan tempat.

Bahkan ada masing-masing pengusaha ada yang sudah membeli lima hingga tujuh anjungan dari 102 anjungan yang disediakan panitia.

Namun, bagi peserta dari luar Bali pihaknya membatasi satu anjungan untuk satu peserta. "Hal itu dilakukan untuk memberikan jatah bagi para perajin lokal agar lebih leluasa mempromosikan hasil kerajinannya," ujar.

Menurut Sarjana, dalam festival tersebut juga akan menampilkan berbagai hasil kesenian masyarakat Bali, mulai dari tradisonal hingga yang modern.

Selain itu, beberapa perajin dan seniman dari luar Bali seperti DIY Yogyakarta, Makassar, Jakarta, dan Palu juga akan tampil saat festival tersebut.

Tujuan pelaksanaan Festival Legian bukan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata, tetapi untuk hiburan sekaligus mempromosikan pariwisata Bali di kancah dunia internasional.

Sarjana mengakui bahwa dalam pelaksanaannya selama ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurnya. "Saya berharap masyarakat terus memberikan masukan untuk menyukseskan dan menjadikannya lebih baik dalam setiap pergelaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com