Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Perang di New Orleans

Kompas.com - 16/03/2014, 06:19 WIB
NEW ORLEANS di Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat, tidak hanya memiliki musik jazz dan karnaval Mardi Gras. Kota yang dibelah Sungai Mississippi itu juga menyimpan harta karun lain: museum.

Museum yang paling terkenal adalah museum tentang Perang Dunia II, National World War II Museum, yang lokasinya di 945 Magazine Street, tepat di jantung kota, tempat deretan hotel berbintang.

National World War II Museum terdiri atas tiga gedung dan sedang dikembangkan menjadi empat gedung. Dua gedung sebagai ruang pameran koleksi, satu gedung sebagai tempat perbaikan koleksi, dan satu lagi berfungsi sebagai bioskop, restoran, dan toko suvenir.

KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA Pengunjung menyaksikan koleksi National World War II Museum di New Orleans, Louisiana, AS. Museum ini menyimpan peninggalan Perang Dunia II, antara lain pesawat, kapal, dan tank.
Dari luar, kompleks gedung tersebut tidak seperti museum, tetapi malah seperti ruang mobil karena bagian depannya adalah dinding kaca. Pejalan kaki bisa melihat sebagian koleksi museum yang dipajang di balik kaca, seperti tank, pesawat, dan kapal.

Museum tersebut merupakan gagasan mantan Presiden AS Dwight D Eisenhower yang juga panglima tertinggi sekutu di Eropa saat Perang Dunia II. Eisenhower memimpin invasi sekutu ke Pantai Normandia, Perancis, 6 Juni 1944. Peristiwa bersejarah itu, disebut D-Day, menjadi awal kekalahan Jerman.

Eisenhower yang ingin mengenang perjuangan bangsa AS di Perang Dunia II melontarkan gagasan kepada sejarawan dan penulis buku Stephen Ambrose. Ia meminta museum itu dibangun di New Orleans.

Mengapa? Karena New Orleans adalah tempat produksi ribuan kapal perang saat Perang Dunia II. Kapal buatan New Orleans yang paling terkenal adalah kapal pendarat dengan pintu di anjungan yang bisa dibuka. Menurut Eisenhower, kapal-kapal buatan New Orleans berjasa besar memenangkan perang.

KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA Poster-poster propaganda.
Stephen Ambrose, penulis sejumlah buku antara lain Citizen Soldiers, D-Day, dan Band of Brothers (telah difilmkan sebagai miniseri HBO), menjadi direktur museum. Menurut Stephen Ambrose, tujuan mendirikan museum adalah memberi pemahaman kepada generasi muda mengapa terjadi Perang Dunia II, bagaimana memenangi perang, dan apa makna kemenangan itu sekarang.

Ruang film dan simulasi

Keunggulan National World War II Museum di New Orleans adalah koleksi audiovisualnya. Di setiap lantai museum yang terdiri atas tiga lantai terdapat beberapa bilik, seperti bioskop mini yang bisa menampung 5-10 orang. Bilik ini memutar film dokumenter dan rekaman suara para veteran Perang Dunia II. Di dalam bilik audiovisual, pengunjung mendapat lebih banyak penjelasan mengenai Perang Dunia II.

Museum ini menyimpan ribuan koleksi yang ditata apik, seperti foto, poster, senjata, seragam, dan berbagai macam benda peninggalan Perang Dunia II dari palagan Eropa hingga palagan Pasifik.

Di gedung Boeing Pavillion tersimpan beragam jenis pesawat Perang Dunia II, antara lain P-51 Mustang dan pengebom B-17 Flying Fortress. Pesawat-pesawat tersebut digantung dengan kabel yang diikat di langit-langit museum. Di lantai dasar tersimpan tank, truk, jip, dan meriam yang pernah digunakan tentara AS. Di Boeing Pavillion, pengunjung bisa mencoba wahana kapal selam USS Tang. Wahana ini mengajak pengunjung melakukan simulasi sebagai awak USS Tang.

KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA Salah satu sudut museum memamerkan perlengkapan tempur prajurit.
Sementara di gedung bioskop yang disebut Solomon Theatre, pengunjung dapat menikmati film 4D (empat dimensi) berjudul Beyond All Boundaries. Film berdurasi 45 menit itu bertutur tentang Perang Dunia II. Aktor Tom Hanks menjadi narator dalam pengantar film tersebut.

Satu jam tak cukup untuk menikmati seluruh koleksi museum. Yang pasti, siapa pun yang mengunjungi National World War II Museum di New Orleans telah menapak tilas Perang Dunia II. (Wisnu Aji Dewabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com