Maksum sudah tujuh kali memperpanjang izin tinggal di Johor. Juari sudah 33 tahun bekerja sebagai buruh bangunan. Malam itu, pertengahan Maret lalu, mereka berada di antara penumpang, termasuk Direktur Utama Citilink Arif Wibowo, mengikuti penerbangan perdana Citilink rute Surabaya-Johor.
”Dengan kehadiran penerbangan baru, ada pilihan bagi kami,” kata Maksum. Pilihan itu bisa berupa kemudahan, biaya murah, dan layanan penerbangan yang lebih baik. Semula hanya ada satu penerbangan yang melayani rute Johor-Surabaya.
Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia, sejak 15 Maret 2014 melakukan ekspansi usaha dengan melebarkan sayap ke Malaysia. Menurut Kepala Otorita Bandara Juanda Muhammad Alwi, setelah Citilink mendapat izin terbang antarnegara, tiap hari kini ada dua maskapai yang melayani rute Surabaya-Johor pergi pulang. Ini membuat kedua wilayah, Jatim dan Johor, semakin dekat. Tarif yang ditawarkan Citilink dan AirAsia pun kian bersaing.
Juari gembira dengan adanya dua maskapai penerbangan yang memiliki rute yang sama itu. Artinya, akan ada kompetisi untuk memberikan layanan terbaik.
Ekonomi dan budaya
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Johor Taufiqur Rijal berharap, kerja sama antarkedua wilayah mampu meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya. Kehadiran penerbangan nasional menjadikan hubungan Johor dan Jatim kian dekat.
Hubungan bisnis antarkedua daerah bisa berkembang pesat. Jatim dengan ibu kota Surabaya memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pebisnis antarkedua wilayah dapat memanfaatkan kesempatan itu.
Ada banyak sektor yang bisa ditawarkan agar Johor dan Jatim berkembang lebih pesat, seperti sektor pariwisata, properti, dan perdagangan. Peluangnya sangat besar. Apalagi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor atau Semenanjung Melaka membawahkan empat negara bagian, yakni Johor, Negeri Sembilan, Malaka, dan Pahang.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Jatim Jarianto menawarkan banyak tempat wisata yang indah bagi pelancong asal Malaysia atau negara lain di Jatim. Tawaran itu antara lain wisata religi, wisata laut, dan wisata sejarah. Juga ada Gunung Bromo, Gunung Ijen, dan Taman Nasional Alas Purwo.
Menurut Arif Wibowo, pasar utama penerbangan Surabaya-Johor Bahru adalah pekerja asal Jatim di Malaysia. Pada saat yang sama, Citilink menandatangani nota kesepahaman dengan Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) atau Asosiasi Rumah Sakit Johor. Rumah sakit internasional dan terbaik di Malaysia memberikan potongan harga kepada penumpang dan karyawan Citilink yang berobat ke sana.
Ketua Komisi Eksekutif Pariwisata Johor Datuk Tee Siew Kiong pun menyambut baik penerbangan baru Surabaya-Johor itu. ”Kami menghargai kesediaan Citilink membuka penerbangan langsung Johor Bahru-Surabaya. Ini dengan sendirinya akan mendorong upaya saling mempromosikan kedua daerah, Johor dan Jatim,” kata dia.
Direktur Utama KPJ Norita Ahmad juga menyatakan memberikan potongan harga kepada penumpang Citilink yang berobat ke rumah sakit itu. KPJ diakuinya sebagai rumah sakit terbaik di Malaysia dan hal ini diakui secara internasional. ”Banyak orang Indonesia datang berobat ke KPJ sebab lebih murah dibandingkan rumah sakit di Singapura. Kualitasnya tidak kalah,” ujar dia lagi.