Hingga 2015, Archipelago Akan Buka 70 Hotel Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu operator hotel di Indonesia, Archipelago International berencana membuka 70 hotel mulai pertengahan tahun ini hingga sepanjang tahun 2015 mendatang. Hal tersebut ditengarai peluang yang baik karena kebutuhan masyarakat sehingga mempengaruhi pertumbuhan bagi bisnis hotel di Indonesia.

Pada semester pertama tahun ini saja, sudah ada 11 hotel baru di bawah payung Archipelago International yang sudah dibuka. "Hotel-hotel yang sudah dioperasikan, diantaranya Aston Kupang, Aston Sunset Beach Resort di Gili Trawangan, Aston Bojonegoro City Hotel, Quest Hotel di Surabaya serta beberapa favehotel di kota-kota seperti Bogor, Garut, Jakarta dan Makassar," ujar Norbert Vas, Archipelago International VP Sales & Marketing saat temu media, Rabu (4/6/2014) malam.

Menurutnya, tahun 2014 ini saja, pembangunan hotel di bawah naungan Archipelago International mengalami pertumbuhan yang signifikan. "Terdapat 33 proyek hotel dengan total 5.102 kamar yang akan dibuka sampai dengan akhir tahun ini, sedang 37 hotel dipersiapkan hingga 2015 nanti," kata Norbert.

Di antara 70 proyek hotel baru ini akan hadir empat Hotel NEO dan lebih dari dua favehotel yang berencana buka di Bali. Untuk Bogor akan ada 4 resor berskala besar dan pusat konferensi di bawah bran Aston, Alana, Quest dan Harper. Alana Hotel juga akan dibuka di Yogyakarta.

"Ada enam hotel baru juga di Lombok. Ini menandai eksistensi pariwisata internasional berskala lebih besar di Lombok juga mendorong transisi agar tujuan wisata yang paling diminati ini menjadi populer," katanya.

Selain itu Archipelago juga akan membuka vila yang menawarkan kemewahan, Royal Kamuela Senggigi Resort. Tak hanya di Indonesia, kali ini Archipelago melirik negara tetangga yaitu Penang di Malaysia untuk membuka Hotel NEO.

"Perkembangan kami dan perjalanan sukses Archipelago International menjadi bukti bahwa walaupun Indonesia merupakan negara yang masih berkembang memiliki potensi luar biasa sebagai tujuan wisata internasional dan domestik terkemuka," tambah Norbert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.