Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Windhoek Gelar "Taste of Indonesia"

Kompas.com - 07/06/2014, 16:28 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek kembali mengangkat citra makanan khas Indonesia dalam Namibia Tourism Expo (NTE) 2014 dengan mengusung tema "Taste of Indonesia" yang digelar di Windhoek Showground sejak Rabu (4/6/2014) hingga Sabtu (7/6/2014).

Tema ini diperkenalkan kepada masyarakat Namibia, karena KBRI Windhoek memperkenalkan beberapa ikon "Kuliner Indonesia" yang saat ini sedang giat dipromosikan Pemerintah Indonesia melalui "30 ikon kuliner" ke seluruh penjuru dunia termasuk Afrika dan Namibia. Demikian Counsellor PF Ekonpensosbud KBRI Windhoek, Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Sabtu.

"Taste of Indonesia" yang digelar oleh KBRI Windhoek kali ini mengusung konsep ala Warung Makan Indonesia. Dengan bantuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek menyajikan makanan khas Indonesia seperti ayam bumbu rujak, nasi goreng, mie goreng, rendang daging, soto Lamongan, nasi putih, putu ayu, dadar gulung, sosis Solo, lumpia ayam, wedang jahe, bakwan sayur/jagung, pisang goreng, kolak, martabak dan cheese stick.

Konsep Warung Makan Indonesia yang ditampilkan KBRI dalam NTE 2014 membawa suasana pameran seolah-olah pengunjung pameran sedang berwisata ke Indonesia, lengkap dengan nuansa dan ornamen khas Indonesia sambil mencicipi makanan khas Indonesia dan mendengarkan alunan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia seperti degung Sunda, gamelan Jawa, Bali dan lain-lain.

Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, Agustinus Sumartono, citra makanan Indonesia tidak kalah dengan makanan dari negara lain.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Rujak soto, kuliner eksperimen yang selalu dicari.
Makanan Indonesia yang diracik dengan berbagai macam bumbu dan diolah dengan berbagai macam metode mengangkat Indonesia sebagai negara yang dikenal kaya akan rasa melalui aneka ragam kuliner.

Dengan ikon kuliner Indonesia ini diharapkan Indonesia lebih dikenal dan dapat menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

Selama pameran, Warung Makan Indonesia mendapat banyak perhatian dan dikunjungi warga setempat, khususnya masyarakat Namibia keturunan Eropa seperti Jerman, Belanda dan lainnya.

Beberapa dari mereka yang pernah ke Indonesia dengan antusias menikmati makanan-makanan yang disajikan karena rindu dengan cita rasanya makanan Indonesia yang terkenal spicy dan cenderung dan bercita rasa pedas.

Keramahtamahan yang ditunjukkan oleh staf KBRI yang mengenakan pakaian tradisional juga membuat pengunjung sangat terkesan dengan Indonesia dan berkeinginan untuk melalukan perjalanan wisata ke Indonesia.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sate lilit
Stan Warung Makan Indonesia menggelar demo memasak (live cooking) makanan khas Indonesia kepada pengunjung seperti demo pembuatan nasi goreng dan mie goreng yang diperagakan dua chef Indonesia yakni Chef Oky Indrawanto dan Chef Jaeni Aspuri.

Keduanya menunjukkan kebolehannya dalam memasak makanan Indonesia sekaligus menjelaskan masakan Indonesiapun dengan mudah dan dapat dimasak oleh siapa saja dengan bahan-bahan yang tersedia di Namibia.

Untuk menarik perhatian pengunjung, stan Warung Makan Indonesia juga mengadakan pertanyaan melalui kuis dengan memberikan berhadiah berupa tiga buku resep ekskusif makanan Indonesia hadiah dari Ketua DWP KBRI Windhoek, Tri Astuti Sumartono.

Selain itu stan Warung Indonesia memberikan berbagai macam cindera mata berupa kerajinan tangan asli Indonesia. Selama pameran stan Indonesia juga membagikan brosur-brosur pariwisata Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com