Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Pemain Debus Pecahkan Rekor

Kompas.com - 24/08/2014, 16:02 WIB
ANYER, KOMPAS — Sekitar 2.000 orang memecahkan rekor dalam Festival Debus Banten yang digelar untuk pertama kali di kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (23/8/2014). Kegiatan yang bertujuan melestarikan debus sebagai warisan budaya tak benda itu mendapatkan piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia.

Festival dimulai sekitar pukul 09.00 dan dibuka dengan pergelaran rampak beduk. Pemain debus melakukan sejumlah atraksi, seperti mengusapkan api ke beberapa bagian tubuh menggunakan obor, menaiki anak tangga dari golok, dan menusuk lidah.

Piagam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) antara lain diserahkan kepada Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno, dan Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal (Pol) M Zulkarnaen.

Menurut Sapta, jumlah pemain debus yang dilibatkan dalam festival dibatasi. Jika tidak, jumlah pemain bisa mencapai 5.000 orang. Festival itu memecahkan rekor dengan jumlah pemain debus terbanyak dalam satu acara. Adapun tingkat kesulitan debus yang ditampilkan ringan hingga sedang.

Sementara debus dengan tingkat kesulitan berat tidak ditampilkan untuk menghindari insiden yang tak diinginkan. Pemain debus antara lain berasal dari Kabupaten Pandeglang sebanyak 300 orang, Kabupaten Lebak 500 orang, Kota dan Kabupaten Serang 500 orang, serta Kota Cilegon 400 orang.

Sapta berharap festival diselenggarakan secara kontinu sehingga dapat dicantumkan dalam kalender pariwisata Banten dan nasional. Festival bisa menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Banten. Dia menambahkan, debus juga sudah menjadi alat perjuangan pada masa penjajahan.

Sejak dulu, Banten dikenal dengan daya tarik wisatanya, seperti Kesultanan Banten di Banten Lama (Kota Serang), keunikan masyarakat Baduy, serta Pantai Carita dan Pantai Anyer. ”Festival Debus Banten diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan mengenalkan seni masyarakat Banten,” tuturnya.

Rano Karno mengatakan, Festival Debus Banten diadakan di Titik Nol Mercusuar Anyer. Lokasi itu dipilih karena merupakan bagian penting dari sejarah, yaitu sebagai titik awal dari jalan Anyer-Panarukan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Menurut Zulkarnaen, sekitar 600 polisi dikerahkan untuk mengamankan Festival Debus Banten. Sementara tenaga yang dibutuhkan untuk mengadakan acara itu sekitar 5.000 orang. Acara yang juga dimeriahkan pertunjukan musik dan lomba memasak itu berakhir sekitar pukul 17.00.

Selain itu, festival ini diramaikan juga dengan kegiatan sepeda gembira yang diikuti oleh sekitar 500 orang, masyarakat sadar wisata dengan jumlah peserta 200 orang, dan penjualan cendera mata khas Banten. (bay)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com