Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Kembali Raih Penghargaan Pulau Terbaik di Asia

Kompas.com - 23/09/2014, 18:30 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pulau Bali kembali meraih penghargaan sebagai Pulau Terbaik di Asia 2014 versi majalah pariwisata internasional, "Travel+Leisure".

Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan bahwa penghargaan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional atas komitmen Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pelaku pariwisata dan masyarakat di dalam memajukan pariwisata di Pulau Dewata.

"Kita harus bangun destinasi yang bagus, benahi destinasi yang sudah ada, ciptakan keindahan Bali dan melestarikan budaya serta peran keamanan," kata Sudikerta ditemui usai menerima komponen pelaku pariwisata yang tergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali di Denpasar, Selasa (23/9/2014).

Dia menjelaskan bahwa upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap perkembangan pariwisata Bali yang berdampak terhadap pembangunan Pulau Dewata.

KOMPAS/BENNY D KOESTANTO Wisatawan melihat dari jarak cukup dekat lumba-lumba yang muncul di permukaan di Pantai Lovina, Singaraja, Bali.
Informasi dari laman "Travel+Leisure", Pulau Dewata menempati posisi pertama pulau terbaik di Asia dan menjadi satu-satunya pulau di Asia yang masuk ke jajaran 10 besar pulau terbaik dunia.

Di jajaran 10 besar tingkat dunia, Bali menempati posisi kelima dengan perolehan nilai sebesar 86,82 setelah Pulau Santorini di Yunani, Maui dan Kauai di Hawaii dan the Big Island juga di Hawaii, Amerika Serikat.

Pada laman tersebut juga disebutkan bahwa perolehan nilai didapatkan dari para pembaca majalah pariwisata itu melalui quisioner yang telah disebarkan mulai 2 Desember 2013 hingga 31 Maret 2014.

Penilaian tersebut berdasarkan pada sejumlah kategori di antaranya pemandangan alam dan pantai, aktivitas wisata, makanan dan restoran, hingga masyarakat.  

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA Sekitar 900 penari, yang berasal dari kalangan sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan perguruan tinggi se-Kabupaten Buleleng, bersama-sama menarikan tari nelayan di Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, saat pembukaan Festival Buleleng 2014, Rabu (6/8/2014). Festival Buleleng 2014 berlangsung hingga Minggu (10/8/2014) dan dirangkai dengan pelaksanaan Buleleng Endek Carnaval.
Pulau Dewata menempati posisi pertama secara berturut-turut sejak tahun 2009, 2010, dan 2011. Urutan kedua pada tahun 2012 dan ketiga tahun 2013. Situs "Travel+Leisure" juga menempatkan Bali sebagai "Hall of Fame" karena masuk di 10 besar selama enam tahun berturut-turut.

Sementara itu Ketua GIPI Bali, Ngurah Wijaya mengatakan bahwa penghargaan tersebut selain menjadi kebanggaan tetapi juga kewajiban pemerintah, masyarakat dan pelaku pariwisata untuk mempertahankan budaya. "Untuk mempertahankan pariwisata, budaya juga harus dipertahankan," kata Ngurah Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com