Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (6/3/2015).(KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mendorong pembangunan dermaga marina di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan Menko Indroyono saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Jumat (6/3/2015)."Banyuwangi mempunyai potensi pengembangan dermaga sandar kapal yacht dari Australia karena saat ini di Benoa, Bali yang dijadikan sandar sudah overload. Jika sudah ada marina di sini maka kami akan membantu promosi agar yacht tersebut bisa diparkir di Banyuwangi," jelas Indroyono. (Baca: Yuk Nonton Tari Gandrung di Tengah Kebun...)Ia berjanji juga akan membantu mempercepat pengurusan perizinan sandar kapal yacht di Indonesia dari 30 hari menjadi 7 hari. "Target kami jika perizinan sudah online maka satu hari selesai," jelasnya.Saat ini, menurut Indroyono, di Bali sudah ada ribuan kapal yacht Australia yang parkir dengan ongkos parkir sebesar 400 dollar AS per bulan. "Pemilik mungkin hanya menggunakan satu atau dua bulan lalu kapal tersebut diparkirkan kembali. Tentu pendapatan yang sangat besar. Saya melihat potensi itu bisa di Banyuwangi ya di Pantai Boom dengan latar Pulau Bali dan juga gunung. Sangat indah," ungkapnya. (Baca: Banyuwangi Garap Pantai Boom-Benoa-Labuan Bajo untuk Wisata Marina)
KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (6/3/2015).
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas Travel mengungkapkan pembangunan marina saat ini sudah memasuki studi kelayakan. Rencananya pengelolaan akan dilakukan oleh anak perusahaan BUMN. "Pemkab hanya akan mengeluarkan izinnya saja, sedangkan pembangunan akan digarap BUMN dan swasta karena kelasnya memang untuk mereka yang berduit. Jadi tidak menggunakan APBD," katanya.Pembangunan marina rencananya akan dilakukan di Pantai Boom Banyuwangi yang merupakan lahan milik Pelindo III dengan luas mencapai 30 hektar dan mampu menampung 100 yacht. "Kami mendapatkan kabar jika Pelindo sudah studi banding ke Bali dan ada sekitar 50 kapal yacht Australia yang siap bersandar di Banyuwangi," tambah Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.