Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Revolusi di Wetzlar

Kompas.com - 02/05/2015, 12:54 WIB
DI Wetzlar, kota kecil sekitar 70 kilometer dari Frankfurt, Jerman, terdapat bangunan pasar yang disebut Eisenmarkt atau pasar besi. Di sebuah titik sekitar 50 meter dari pasar itu, ahli optik Oskar Barnack tahun 1914 mengabadikan Eisenmarkt dengan kamera purwarupanya.

Kamera itu kemudian dikenal dengan nama Ur-Leica. Ur artinya model asli atau purwarupa. Dari kamera yang diciptakan Barnack (1879-1936) itulah, revolusi dunia fotografi dimulai.

Titik tempat Barnack berdiri itu sekarang ditandai dengan sebuah plat logam bundar bertuliskan ”First Leica Picture was Taken Here 1914 by Inventor and Visionary Oskar Barnack (Foto Pertama Leica Diambil di Sini pada 1914 oleh Penemu dan Seorang Visioner Oskar Barnack)”. Kamera modern pertama itu menggunakan film 35 milimeter.

Hasil jepretan bersejarah itu berupa gambar bangunan kuno khas Jerman. ”Dari saat difoto oleh Barnack lebih 100 tahun yang lalu, bangunan itu nyaris tak berubah sampai sekarang,” kata Christel Abel, warga Wetzlar, pertengahan Maret lalu.

Memang benar. Hampir tak ada perubahan. Di dinding bangunan di samping titik tempat Barnack menjepretkan kameranya ditempel gambar hasil foto Barnack. Siapa pun bisa meniru foto itu dari titik yang sama.

Prototipe kamera Barnack itu menandai lahirnya kamera kompak yang sesungguhnya. Kamera itu kemudian diproduksi secara massal pada 1925 dengan munculnya Leica A yang dikenalkan di pameran dagang Leipzig. Era kamera besar, berat, dan tak praktis telah berlalu, digantikan era kamera ringan dan praktis.

KOMPAS/PRASETYO EKO PRIHANANTO Titik Oskar Barnack pertama kali memotret dengan kamera prototipenya yang kemudian dikenal sebagai Ur-Leica pada 1914.
Inovasi kamera personal, portabel, ringan, yang mudah dibawa ke mana-mana bukan hanya mendapatkan sambutan hangat komunitas fotografer profesional. Hal itu telah memicu perubahan pada berbagai hal yang sebelumnya tak pernah terpikirkan, yakni kian massalnya fotografi. Dengan kamera kecil, semua orang mampu menangkap momen bersejarahnya masing-masing.

Kamera format kecil ini pun ikut merevolusi dunia jurnalisme foto. Kamera itu memungkinkan wartawan di seluruh dunia mengabadikan dan menceritakan berbagai kisah dan sejarah dengan karya foto mereka.

Leica dipakai banyak fotografer legendaris, termasuk Henri Cartier-Bresson asal Perancis, yang sering disebut ”bapak jurnalisme foto”.

Begitu banyak karya monumental dihasilkan dari kamera yang diproduksi Leica. Siapa yang tak kenal dengan foto wajah tokoh revolusioner Che Guevara? Gambar itu banyak direproduksi dan terpampang di kaus, poster, atau grafiti.

Foto legendaris itu diambil pada 6 Maret 1960 oleh Alberto Diaz Gutierrez atau juga dikenal sebagai Korda, dengan kamera Leica M2. Gambar itu telah menjadi simbol semangat revolusi di seluruh dunia.

Berawal dari mikroskop

Sejarah Leica berawal dari Ernst Leitz Optische Institut yang berdiri pada 1869 dan mengkhususkan diri pada pembuatan mikroskop.

Barnack meyakinkan ayah-anak pemilik perusahaan itu, Ernst Leitz I dan II, untuk mengadopsi dan memproduksi prototipe kamera yang dibuatnya. Nama Leica adalah singkatan dari Leitz Camera.

Leica identik dengan Wetzlar sehingga tak lengkap mengunjungi kota kecil yang dipenuhi bangunan tua itu tanpa mampir ke kantor pusat Leica. Di kantor, museum, sekaligus pabrik itu, pengunjung bisa menyaksikan bagaimana kamera dan lensa penghasil gambar-gambar legendaris itu dibuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com