Lari Naik Turun Gunung Guntur, Berani Coba?

KOMPAS.com - Seri pertama lomba lari di gunung "Goat Run Trail Running Series 2016" akan digelar di Gunung Guntur, Jawa Barat, pada 28 Maret mendatang. Terdapat dua kategori jarak yang bisa diikuti oleh penggila trail running yakni 10 kilometer dan 25 kilometer.

(Baca: Penggila "Trail Running", Siap-siap Berlari di Empat Gunung Ini)

"Kita nanti mulai start dan finish di Kantor Bupati Garut. Kita buka kuota sampai 500 orang," kata Co-Founder Goat Run Trail Runnning Series 2016, Jeffri Ricardo saat dihubungi KompasTravel, Minggu (14/2/2016) lalu.

Ia mengatakan nantinya pelari menemukan bentukan jalur lomba trail running dimulai dengan kondisi terjal. Pelari akan berlari dengan bentang alam yang terbuka, tidak di bawah pepohonan.

"Kalau untuk 10 kilometer, finisnya di puncak Gunung Guntur. Rutenya dari kantor bupati, masuk Desa Ranca Bango, kemudian masuk ke areal Camp Ground Cilopang, jalur penambangan Citiis, setelah itu naik ke puncak," tambah dia.

Sementara, untuk jalur trail running 25 kilometer, pelari akan melanjutkan menelusuri jalur puncak 1, 2, dan 3 Gunung Guntur lalu menuruni jalur Cilutung, kemudian lanjut mendaki ke Gunung Putri, dan menuruni jalur Rancabango. Jeffri mengatakan untuk jalur 45 kilometer akan finis di kantor bupati.

Untuk kategori 10 kilometer, pelari akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000 dan 25 kilometer sebesar Rp 450.000. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi www.goatrun.id.

Adapun acara lain yang akan hadir di seri pertama lomba lari ini adalah penampilan atraksi adu domba, kesenian dari 9 kecamatan di Kabupaten Garut, usaha kecil menengah, dan juga kuliner-kuliner lokal Garut.

"Kita juga mau arahkan pelari supaya mengetahui kebudayaan asli Garut," ungkap Jeffri.

Selain Gunung Garut, ada tiga gunung lain yang menjadi tempat penyelenggaraan "Goat Run Trail Running Series 2016" yakni Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Agung di Bali.

Jeffri mengatakan dari empat gunung yang menjadi tempat trail running, terdapat satu kesamaan yakni semuanya merupakan gunung berkawah aktif.

"Peserta bisa berlari di vegetasi gunung yang terbuka, di atas batu-batu volcano, dan melihat pemandangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.