Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Bali: Travel Advisory Australia Tak Berdampak pada Pariwisata

Kompas.com - 25/02/2016, 21:14 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Adanya Travel Advisory Pemerintah Australia terhadap warganya untuk berhati-hati berkunjung ke Indonesia karena isu terorisme, tidak berpengaruh pada sektor pariwisata di Bali.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace ini kepada KompasTravel, di Denpasar, Kamis (25/2/2016). (Baca: Pemuteran, Cerita Desa Kumuh yang Mendunia)

"Sejauh ini tidak adapengaruhnya yang saya lihat. Kalau hanya gara-gara teroris, saya melihat justru di Eropa yang menjadi target teroris. Ya saya katakan bahwa tidak berdampak (travel advisory Australia)," katanya.

Cok Ace menjelaskan bahwa seringnya Pemerintah Australia memberikan peringatan kepada warganya yang akan berkunjung ke Indonesia dinilai wajar untuk melindungi warganya.

Diakui Cok Ace bahwa Australia menjadi peringkat pertama pemasok wisatawan ke Bali mengingat warga Australia sudah menjadikan Bali sebagai rumah kedua baginya. (Baca: Trunyan, Tak Hanya Makam...)

Hal ini menjadi harapan besar tetap menjalin kerja sama antar warga dan kedua negara.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Obyek Wisata Tirta Gangga di Karangasem, Bali.
"Semoga tidak merusak hubungan baik yang sudah sudah terjalin. Jika pemerintah Australia memberikan peringatan itu adalah bentuk perhatian kepada warganya," tambah Cok Ace.

Mantan Bupati Gianyar ini juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pembatalan kunjungan wisatawan khususnya dari Australia ke Bali.

Begitupun terhadap wisatawan asal negara lain yang selama ini menjadikan Bali sebagai tempat favorit karena keindahan alam dan kenyamanan dalam berwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com