Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Jadi Pilihan Menginap, Rumah Gaya Baduy Segera Dibangun di Gunung Parang

Kompas.com - 04/03/2016, 01:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan akan membangun 40 rumah dengan gaya arsitektur rumah adat suku Baduy di kaki Gunung Parang. Rumah-rumah tersebut nantinya bisa menjadi destinasi wisata untuk keluarga saat berkunjung ke Purwakarta.

"Seiring dengan penataan infrastruktur di sana (Gunung Parang), saya mau siapkan kampung wisatanya," kata Dedi kepada KompasTravel saat ditemui di ruang kerja bupati, Rabu (2/3/2016).

Ia mengatakan rumah-rumah bergaya kampung adat suku Baduy tersebut bisa digunakan untuk tempat menginap wisatawan. Konsep penginapannya di kaki Gunung Parang, lanjut Dedi, akan berbasis lingkungan.

(Baca: Panduan Transportasi Menuju Gunung Parang)

"Di sana kan banyak sawah, jadi saat menginap bisa menikmati pemandangan area persawahan," jelas Dedi.

Ia mengatakan rencana pembangunan 40 rumah berkonsep rumah adat suku Baduy akan dimulai tahun ini. Dedi berharap, wisatawan dapat memiliki pilihan lain untuk berwisata di Purwakarta.

(Baca: Kapan Waktu Terbaik Mendaki Gunung Parang?)

Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat dapat menjadi salah satu destinasi wisata akhir pekan untuk para wisatawan. Untuk dapat mencapai Gunung Parang, berbagai pilihan transportasi dapat digunakan oleh para wisatawan.

Di sekitar Gunung Parang, wisatawan dapat mencoba atraksi wisata seperti menelusuri area persawahan, memanjat tebing, mendaki gunung batu, hingga sekedar menikmati kuliner khas Sunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com