Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ombak Bono, Pengalaman Dikejar Tujuh Hantu Itu Takkan Terlupakan...

Kompas.com - 15/03/2016, 17:16 WIB

Tim Redaksi

Dari perahu ini, melihat ombak besar mengejar di belakang dipastikan akan menaikkan kadar adrenalin dalam darah. Pemandangan dikejar bono yang menurut mitos disebut "tujuh hantu" itu sangat menantang dan dipastikan akan menjadi pengalaman tidak terlupakan seumur hidup.

Cara itu tentu terbilang mahal, karena ongkos sewa boat tidak murah. Apalagi orang-orang yang takut air atau tidak dapat berenang, juga tidak disarankan ikut dalam perahu mesin cepat dikejar-kejar bono.

Metoda paling aman dan murah adalah menonton bono dari pinggir sungai. Hanya saja, bono yang dapat dilihat tentunya hanya sekali lewat saja.

Wisata bono sebenarnya dapat dikembangkan untuk wisatawan yang ingin belajar berselancar di atas bono kecil, terutama dekat dengan perkampungan. Apalagi saat ini lebih dari 30 warga lokal, senantiasa memanfaatkan bono sebagai ajang bersenang-senang. Atlet lokal yang terlatih, dapat menjadi pelatih wisatawan.

Jadi, masih banyak jualan bono yang dapat dikembangkan termasuk paket dikejar-kejar bono yang mendebarkan itu. Kreativitas seperti itulah yang harus diikembangkan.

Sekarang ini, banyak wisatawan bono yang rada kecewa tidak mendapatkan gambaran seperti digembar-gemborkan media. Apalagi untuk mencapai Teluk Meranti harus melalui jalan rusak sejauh 55 kilometer yang membuat badan serasa remuk redam.

Kerja keras pemerintah untuk membenahi bono memang masih dibutuhkan, agar fenomena alam itu benar-benar dapat dijual sebagaimana mestinya obyek wisata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com