Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Goa Pindul Diminta Bayar Retribusi Wisatawan

Kompas.com - 12/05/2016, 11:15 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan komitmen pengelola persewaan peralatan di Goa Pindul membayar retribusi dari wisatawan karena berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hary Sukmono di Gunungkidul, Rabu (11/5/2016), mengatakan dari pengamatan di lapangan diketahui kesadaran untuk membayar retribusi masih kecil dengan alasan sudah memesan kepada operator.

"Biasanya para wisatawan enggan membayar retribusi. Pengelola biasanya membayar sore hari," katanya.

Menurut Hary, awalnya hal itu kerap dilakukan joki pencari wisatawan. Namun saat ini sudah mulai berubah dengan mulai mengarahkan wisatawan untuk membayar ke pos retribusi sebelum masuk ke kawasan Goa Pindul.

Saat dirinya menunggu di pos retribusi, saat itu harus menelepon pengelola agar mau membayar. "Joki yang mulai berubah," katanya.

Hary mengatakan pihaknya berharap komitmen para pengelola untuk mendukung pembangunan dengan membayar retribusi. Apalagi pemkab terus berupaya memfasilitasi para pengelola dan dihimpun dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

"Kami berharap kesadaran dengan kewajiban membayar retribusi juga meningkat," katanya.

KOMPAS/ANASTASIA JOICE Rangkaian ban menuju pintu masuk Goa Pindul.
Ketua DPRD Gunungkidul Suharno mengatakan pihaknya berharap para operator di Goa Pindul untuk membayar retribusi secara tertib. Hal ini berkaitan dengan PAD.

"Dengan membayar retribusi secara tertib, akhirnya warga Pindul dan operator ikut menikmati secara tidak langsung karena akses jalan menjadi lebih baik dan lebih nyaman," katanya.

Menurut Suharno, operator wajib memberikan edukasi kepada wisatawan agar mau membayar retribusi. "Kami berharap semua sadar dan mulai tertib membayar retribusi wisatawan terutama yang sudah memesan sebelumnya," kata politisi PDIP ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com