Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Acara Menarik di Festival Lovely Raja Ampat

Kompas.com - 18/10/2016, 11:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat siap menggelar Festival Lovely Raja Ampat selama empat hari penuh terhitung 18-21 Oktober 2016.

Pihak panitia telah menyiapkan beragam kegiatan menarik untuk menggaet wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Nama dan tagline tersebut diambil untuk mewakili segala keindahan dan potensi alam Raja Ampat, yang berada di atas maupun bawah laut,” kata Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati seperti dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (14/10/2016).

Pada hari pertama, Selasa (18/10/2016), dilaksanakan tarian kolosal, pengumuman lomba foto bawah laut, launching buku Raja Ampat, dan launching buku Underwater.

Kemudian pada hari kedua, Rabu (19/10/2016), acara dimulai dengan lomba bahari, voli pantai, ketinting, dan dayung karores. Akan ada pula booth informasi dan kuliner Raja Ampat, serta tur kuliner bagi pengunjung yang hadir.

Tarian khas Raja Ampat seperti tari Toki Gabah, Setan Gamutu, Bintaki, dan Wala akan ditampilkan oleh masyarakat kampung daerah Raja Ampat.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Pulau Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Luas pulau berpasir putih dan dipenuhi homestay ini cuma 6 hektar. Desa Arborek pernah meraih juara satu sebagai Kampung Wisata Terbaik se Papua Barat. Berjalan kaki sepanjang pantai atau memasuki perkampungan sangat disukai wisatawan.
Tak hanya acara bersenang-senang, pihak panitia Lovely Raja Ampat juga memberikan edukasi bagi pengunjung lewat beragam workshop menarik, contohnya workshop pengelolaan sampah, workshop e-commerce, dan aksi bersih pantai.

Panggung hiburan rakyat, tur Raja Ampat, serta try scuba alias menjajal keindahan bawah laut Raja Ampat lewat selam juga telah disiapkan oleh panitia.

Ikuti perkembangan berita Festival Lovely Raja Ampat selama empat hari ke depan bersama KompasTravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com