DENPASAR, KOMPAS.com - Masyarakat kota Denpasar, Bali, dimanjakan dengan hadirnya Denpasar Festival (Denfes) ke-9 tahun 2016 yang berlangsung 28-31 Desember 2016.
Kemeriahan festival tahunan yang berlangsung setiap akhir tahun ini memang cukup menambah lokasi alternatif di tengah libur sekolah.
Sebagian besar keluarga mengajak anak-anak mereka berkunjung baik saat pagi, siang maupun malam yang penuh dengan berbagai pameran dan pementasan budaya.
(BACA: Pembukaan Denpasar Festival Diramaikan Parade Anak-anak)
"Kebetulan kan anak-anak libur sekolah, jadi daripada liburan ke luar kota atau mal, ya mending ke sini saja (Denfes). Murah meriah," kata Ketut Sarminta di Denpasar, Kamis (29/12/2016).
"Senang sekali. Lihat pameran, beli makanan, mainan juga ada tuh di lapangan, jadi ya senang ke sini," ujar Putu Putria Dewi, salah satu pelajar.
Lokasi Denfes juga mengambil ruas jalan Gajah Mada Timur dan sebagian Jalan Veteran yang ditutup selama tiga hari sampai acara selesai.
Untuk kawasan Jalan Gajah Mada menjadi zona Youth yang menampilkan panggung anak muda, distro serta stan kuliner yang berkaitan dengan cita rasa anak muda masa kini.
Selain itu ada panggung untuk penampilan anak-anak muda kreatif seperti musik dan pementasan kesenian.
Di depan Museum Bali di timur lapangan digelar pameran busana dan hasil karya yang diperjualbelikan. Sementara di lapangan bagian selatan ada panggung besar untuk pentas seni selama acara berlangsung sesuai jadwal.
Untuk menambah kecantikan sepanjang jalan lokasi acara, dihiasi payung warna warni yang tergantung di beberapa sudut baik di Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran maupun Jalan Surapati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.