Sensasi Perayaan Tahun Baru di Kapal Pelni Berusia 32 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam pergantian tahun baru 2016 ke 2017 ini terbilang istimewa. Saya merayakannya di atas laut, tepatnya di atas Kapal Umsini. 

Ini adalah kapal PT Pelni yang melayani rute dari Kijang menuju Maumere. Berusia 32 tahun, Kapal Umsini akhirnya punya peran lain yakni sebagai kapal wisata.

PT Pelni untuk pertama kalinya mengadakan perayaan pergantian tahun baru. Tak tanggung-tanggung, peminat perayaan tahun baru melebihi 300 orang. Target peserta yang tadinya 100 orang mencapai total 526 orang. Terbagi menjadi 326 peserta perayaan tahun baru dan 200 penumpang asli Kapal Umsini.

Untuk ikut serta dalam pelayaran Kapal Umsini khusus tahun baru, para peserta dikenakan biaya Rp 500.000 per orang dewasa dan Rp 250.000 untuk anak-anak. Harganya terbilang terjangkau, mengingat kapal berlayar hampir 10 jam dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju perairan Kepulauan Seribu.

BACA JUGA: Perdana, Pelni Gelar Perayaan Tahun Baru di Atas Kapal

Berbagai acara disiapkan oleh PT Pelni untuk menghibur para peserta. Mulai dari kegiatan face painting atau melukis wajah dengan berbagai bentuk lucu, photo booth bersama dan langsung cetak, hiburan musik live, hiburan musik di atas dek kapal, berbagai permainan, sampai acara puncak yakni pertunjukan kembang api.

Sayang pertunjukan kembang api batal karena tak mendapat izin dari Syahbandar, berhubung lokasi Kapal Umsini berlayar juga merupakan jalur penerbangan. Alhasil, kembang api digantikan dengan bunyi suling kapal dan enam kali tembakan suar.

Beberapa peserta melihat kembang api Ancol dari kejauhan. Meski tanpa pesta kembang api di atas kapal, pergantian tahun baru tetap berjalan meriah karena hadirnya musik langsung dari DJ.

BACA JUGA: Paket Tahun Baru Pelni ke Kepulauan Seribu, Peminat Membeludak

Selesai merayakan kemeriahan malam tahun baru, para peserta kembali ke kamar masing-masing untuk menyambut hari baru di tahun 2017.

PT Pelni mulai merambah sektor pariwisata sejak tahun 2014. "Naik pesawat kan lebih murah, jadi orang -orang lebih memilih naik pesawat sekarang. Untuk apa berlama-lama di kapal. Sekarang harus ubah mindset kalau naik kapal Pelni itu untuk mencapai tujuan. Misal kemarin ke Raja Ampat. Ini lini bisnis yang dimulai sekarang. Termasuk target dari Arief Yahya, Pelni harus jadi hotel terapung yang berlayar di destinasi 10 prioritas," kata Direktur PT Pelni Elfien Guntoro saat jumpa pers di atas Kapal Umnisi (31/12/2016).

Tahun 2017, PT Pelni berencana akan terus merambah sektor pariwisata dan MICE. PT Pelni tengah menyiapkan 26 kapal yang dapat menampung acara wisata, rapat, pernikahan, sampai wisuda.