Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya, Apa Hidangan Asli Indonesia?

Kompas.com - 21/02/2017, 06:49 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuliner nusantara adalah salah satu aset dan kekayaan bangsa. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang menggugah selera.

Ragil Imam Wibowo adalah salah satu koki yang hobi menggali kekayaan kuliner Nusantara. Koki yang wajahnya sering muncul di layar televisi ini rajin menjelajah daerah terpencil Indonesia untuk menjajal kuliner lokal.

"Setiap daerah punya keunikan masing-masing. Dari masakan bisa menggambarkan apa yang terjadi di daerah tersebut," kata Ragil saat ditemui di restorannya, Nusa Indonesian Gastronomy, Kemang, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

(BACA: Perjalanan Panjang Asal Usul Lontong Cap Go Meh di Nusantara...)

Ragil mengatakan, rata-rata masakan lokal memiliki pengaruh dari bangsa lain. Contohnya dari makanan daerah Indonesia bagian barat, Ragil melihat kawasan itu banyak terpengaruh budaya India, Timur Tengah, dan sedikit Portugis.

Di daerah Indonesia bagian timur, Ragil melihat pengaruh budaya Portugis dan Spanyol.

Kedatangan pedagang China dan Laksamana Cheng Ho juga memberi pengaruh terhadap masakan di Indonesia.

(BACA: Inilah Nasi Goreng Gangster Bercita Rasa Rempah, Mau?)

"Uniknya, Maluku dulu penghasil rempah-rempah, tetapi masakannya justru tak ada rempah-rempah. Sementara itu, Aceh yang jadi daerah perdagangan rempah-rempah punya masakan yang kaya rempah dan bumbu," kata Ragil.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH Proses pembuatan Kuah Beulangong, makanan khas Aceh yang disajikan gratis dalam Festival Kopi dan Kuliner Aceh 2016 di Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/5/2016). Pemerintah Provinsi Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh menyelenggarakan Festival Kopi dan Kuliner Aceh 2016 pada 10-12 Mei 2016 untuk semakin memperkenalkan kopi dan kuliner Aceh ke wisatawan.
Saat ditanya adakah masakan Indonesia yang asli, Ragil menjawab, "Terus terang saya susah jawabnya karena makanan di Indonesia adalah melting pot. Kalau disuruh sebutkan yang otentik, mungkin tak sampai sepuluh," kata Ragil.

Namun, lanjut Ragil, makanan yang menggunakan keluak, seperti rawon dan brongkos, tak pernah ia lihat di tempat lain. Begitu pula gudeg dan tempe, serta kecap manis.

"Kecap manis juga ada pengaruh budaya China, kecap asin, tetapi di luar tak ada yang menjual kecap manis. Kita ini sangat beragam, makanan juga beragam," tambah Ragil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com