Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaviar, Makanan Mewah untuk Raja Salman Selama di Pesawat

Kompas.com - 04/03/2017, 10:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan Garuda Indonesia, Aerofood ACS menyiapkan sejumlah makanan khas Timur Tengah selama penerbangan Very Very Important Person (VVIP) Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan selama berkunjung ke Indonesia.

Untuk makanan pembuka, yang disajikan adalah hummus, canapé, kaviar, berbagai roti pilihan. Menu utama terdiri dari nasi basmati; aneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing, juga daging ayam; dan aneka seafood salah satunya lobster.

Hidangan penutup yang dipesan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi adalah aneka pastry dan es krim hingga kopi Arab. Salah satu makanan yang menarik perhatian adalah hidangan pembuka Raja Salman, yakni kaviar.

BACA: Makanan Mewah untuk Raja Salman Selama Berada di Pesawat

Seperti apa kaviar itu? Head Chef Cassis Kitchen, Christoper Herlambang dan Executive Sous Chef Amuz Gourmet, Abu Halim berbagi cerita tentang kaviar kepada KompasTravel.

Christoper Herlambang mengatakan bahwa kaviar adalah hidangan yang terbilang eksklusif. Menurutnya, beberapa jenis kaviar terkenal memiliki harga yang mahal.

"Anggapan mewah itu bisa dibilang iya, karena mendapatkan kaviar itu susah. Ikannya itu dijaga. Ada waktu tertentu yang bisa diambil kaviarnya," jelas Christopher, Jumat (3/3/2017).

Christopher mengatakan kaviar (Acipenser fulvescens) adalah makanan yang terbuat dari telur ikan Sturgeon yang telah diproses dan digarami. Ikan sturgeon sendiri hidup di sekitar Laut Kaspia, berbatasan dengan negara-negara seperti Iran, Azerbaijan, Rusia, dan Kazakhstan. Tak heran, kaviar disebut makanan mewah nan mahal.

"Dari ikan sendiri ada dari ikan sturgeon, tapi ada banyak jenis kaviar. Ada Beluga, Ossetra, dan Sevruga," tambahnya.

Menurutnya, kaviar sendiri adalah jenis makanan pembuka dan juga bisa disajikan sebagai makanan utama. Jika untuk makanan pembuka, kaviar biasa disantap langsung bersama mini pancake atau putih telur yang direbus.

"Kalau untuk makanan utama, biasa buat garnish. seperti saya buat makanan lobster ditaburi kaviar," tambahnya.

THINKSTOCK Ilustrasi kaviar.

Christopher menyebut kaviar bisa disajikan dalam keadaan panas maupun dingin. Bisa juga dikombinasikan dengan ikan tuna.

"Biasanya pemesan kaviar itu dari Eropa dan Amerika. Tapi tidak tertutup juga Asia banyak yang pesan. Karena saya juga buat menu Asia menggunakan kaviar," ujar Christopher.

BACA: 150 Koki Aerofood ACS Siapkan Makanan untuk Rombongan Raja Salman

Abu Halim dari Amuz Gourmet menceritakan hal yang sama dengan Christopher. Ia mengatakan ikan Sturgeon sendiri hidup di Sungai Yangtze. Rasa dari kaviar cenderung amis dan asin. Kaviar sendiri disajikan mentah, atau masih berbentuk telur.

"Rasa gurih terasa itu dari asinnya. Makannya kaviar itu fresh (tak dimasak)," tambahnya.

Kaviar sendiri berukuran kecil, tidak sebesar kelereng. Biasanya kaviar dikemas dengan kaleng kecil. Kaviar berwarna hitam. Namun menurut Abu, kaviar yang berkualitas tinggi adalah yang berwarna putih dan keemasan.

**********

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda, mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.
 
Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) VAKANSI Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

Dalam VIK VAKANSI IndonesiaKompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan. Mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com