Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pilihan Aktivitas Menikmati Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang

Kompas.com - 12/04/2017, 07:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LUMAJANG, KOMPAS.com - Air Terjun Tumpak Sewu bisa jadi pilihan berlibur di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pasalnya, Air Terjun Tumpak Sewu punya berbagai aktivitas menarik untuk dicoba wisatawan.

Pengelola Wisata Alam Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim saat ditemui di sela-sela program Familiarization Trip Tourism of Lumajang, Minggu (9/4/2017) malam mengatakan wisatawan bisa menikmati pemandangan air terjun hingga memetik buah salak.

"Awalnya konsep wisata Tumpak Sewu untuk anak-anak muda. Tapi kita ada dua konsep. Kalau dari sini sampai panorama sini untuk mass tourism. Jadi bisa untuk anak-anak, keluarga, orang tua, difabel bisa saja sampai ke sana (air terjun)," ujar Karim.

(BACA: Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Niagara-nya Indonesia)

Aktivitas pertama yang bisa dicoba di obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu adalah menikmati pemandangan air terjun. Wisatawan cukup berjalan kaki sejauh 400 meter untuk bisa sampai ke Pos Panorama.

"Kita tawarkan pemandangan air terjun yang termasuk unik. Air terjunnya itu unik karena bentuknya setengah lingkaran. Biasanya kan air terjun dari sungai saja tapi ini dari mata air dan keluar dari tebing," jelasnya.

Pos Panorama adalah sebuah tempat yang didesain oleh pengelola untuk wisatawan dengan pelindung jurang dari bambu.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017).
Di sana terdapat area yang lebih tinggi untuk bisa menikmati pemandangan air terjun dan mengabadikan gambar dengan latar belakang Air Terjun Tumpak Sewu.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan di obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu adalah trekking dari Pos Panorama ke lembah air terjun.

(BACA: Sumber Pitu, Air Terjun Andalan Malang)

Wisatawan akan melewati jalur tanah dengan kombinasi bambu yang cukup terjal dan menuruni aliran air terjun kecil.

"Tapi kalau dari Pos Panorama ke bawah kita konsepnya ekoturisme. Untuk wisata minat khusus itu jadi harus pakai pemandu," tambah Karim.

Di lembah Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan akan diajak berjalan melewati tebing-tebing yang mengapit dan menyeberang aliran sungai. Tepat di dasar air terjun, wisatawan bisa melihat derasnya aliran air terjun.

Bukan hanya wisata petualangan yang bisa dicoba di obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Pengelola juga menawarkan agrowisata buah salak.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Wisatawan bisa mencoba trekking ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu.
"Wisatawan bisa wisata agro metik salak prono di kebun warga. Di sini banyak warga nanam salak. Dan wisatawan bisa ke kebunnya nanti," jelasnya.

Untuk mencoba pilihan aktivitas di obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan bisa menghubungi pengelola obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Wisatawan akan dikenakan biaya pemandu wisata untuk trekking dan agrowisata buah salak.

Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Air Terjun Tumpak Sewu bisa diakses dari arah Kabupaten Lumajang maupun Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com