Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Hotel Gantung", Pemkab Purwakarta Akan Maksimalkan Potensi Wisata Gunung Parang

Kompas.com - 08/07/2017, 18:06 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com -  Bupati Purwakarta tampaknya serius membangun ikon-ikon pariwisata Purwakarta. Setelah Air Mancur Taman Sri Baduga, tampaknya Gunung Parang akan digarap secara total.

“Purwakarta akan memiliki destinasi-destinasi unggulan, selain yang gratis seperti taman air mancur dan museum, tapi juga ada ikon hotel gantung Pajajaran Anyar skylodge itu,” ujar  Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat dihubungi KompasTravel, Jumat (7/7/2017).

BACA: Pertama di Asia, Hotel Bergantung Hadir di Gunung Parang Purwakarta

Hingga saat ini pemerintah daerah bersama Badega Gunung Parang dan masyarakat setempat masih konsen mengejar target pembuatan hotel gantung tersebut. Badega Gunung Parang adalah salah satu operator wisata outdoor seperti panjat tebing, via feratta, dan lain-lain.

Setelah hotel ini jadi dan bisa beroperasi pada Oktober 2017, Dedi menyebutkan akan terus mengembangkan kawasan Gunung Parang menjadi salah satu pusat pariwisata Purwakarta. Dengan membangun akses jalan, fasilitas, hingga atraksi wisata lainnya disana.

Masterplan-nya nanti ada terminal mobil, ada kuda tunggang, pasar kuliner, ada homestay-homestay yang dibangun berdasarkan kebutuhan,” ujarnya.

Rancangan Skylounge Pajajaran Anyar di Gunung Parang, Purwakarta.Doc. Badega Gunung Parang Rancangan Skylounge Pajajaran Anyar di Gunung Parang, Purwakarta.
Ke depannya, lanjut Dedi, untuk mencapai titik start via feratta pengunjung akan menunggangi kuda. Kendaraan mereka diparkirkan di terminal buatan.

Untuk penginapan, setelah 11 kamar skylodge Pajajaran Anyar dibangun, akan disusul pembangunan beberapa homestay dari rumah warga, lalu ada rumah pohon di atas bukit.

BACA: Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta Bisa Dicoba Oktober 2017

Untuk atraksi wisata, selain slackline dan panjat tebing, wisatawan juga nanti bisa menginap di homestay sembari memancing. Ikannya akan dimasak langsung oleh wisatawan dan warga di sana.

Masih banyak dan terawatnya pesawahan warga juga bisa menjadi obyek wisata. Paket wisata pun bisa dibuat, selain wisata Gunung Parang, wisatawan bisa ikut menanam padi hingga proses panennya. Memancing ikan, dan tentunya menyaksikan keindahan kota Purwakarta dari "hotel gantung" Pajajaran Anyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com