SOLO, KOMPAS.com - Festival Payung bertema "Sepayung Indonesia" di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, berakhir Minggu (17/9/2017).
Festival yang telah berlangsung sejak Jumat (15/9/2017) ini menarik perhatian wisatawan selama tiga hari digelar.
TRIBUNSOLO.COM/MEDINA PUSPITASARA INARAY Seorang anak tengah memperhatikan hasil foto yang ada di Festival Payung 2017 di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (17/9/2017).
Pada hari terakhir festival, wisatawan tak mau menyia-nyiakan momen untuk berfoto bersama payung-payung yang artistik.
(BACA: Pertengahan September, Festival Payung Indonesia 2017 Digelar di Solo)
Contohnya, Fatimah dan Sofa, mengatakan kepada TribunSolo.com, jika spot payung favorit mereka adalah payung rajut.
TRIBUNSOLO.COM/MEDINA PUSPITASARA INARAY Satu keluarga berfoto di stan Payung Thailand di Festival Payung 2017 di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017).
Sementara, wisatawan lainnya, Heni dan Annisa, lebih menyukai payung dari negara Gajah Putih (Thailand).
Alasannya payung dari negara tetangga itu terlihat lucu dan menarik.
Sementara itu, Dini, seorang mahasiswa UMS lebih menyukai payung batik yang ada di bagian gapura depan.
TRIBUNSOLO.COM/MEDINA PUSPITASARA INARAY Dua orang wanita berfoto di stan payung rajut di Festival Payung 2017 di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017).
Hal itu menarik perhatiannya, karena dia merasa tatanan payung sangat pas dengan desainnya.
(TribunSolo.com)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.