Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Teppanyaki Sambil Menonton Atraksi

Kompas.com - 20/10/2017, 09:54 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comTeppanyaki merupakan cara memasak khas Jepang yang identik dengan plat besi memanjang yang terpasang kompor di bawahnya. Plat besi inilah yang dinamakan dengan teppan.

Sebagai pilihan, Anda bisa mencicipi menu Teppanyaki ala Jepang yang disajikan di Maison Tatsuya yang terletak di Gandaria City (Mainstreet GF), Jakarta Selatan. Di Maison Tatsuya tersedia 6 paket berbeda dengan pilihan hidangan dan harga yang berbeda. Kali ini KompasTravel berkesempatan mencoba salah satu paket teppanyaki bernama Ume.

(BACA: Mencicipi Yakimeshi, Nasi Goreng Khas Jepang)

Di paket hidangan ini, Anda akan menyantap mulai dari sayur-sayuran, hidangan laut, daging, sup miso dan Yakimeshi atau dikenal sebagai nasi goreng khas Jepang.

Di sini, Anda akan dipertontonkan secara langsung proses pemasakan di atas teppan yang dilakukan langsung oleh chef andal.

Atraksi pun tidak dapat dihindari, atraksi juggling  dengan spatula hingga Flambé  pun terjadi di atas meja Teppan.

(BACA: 5 Dessert dengan Anggur Terbaik Khas Jepang)

Pertama-tama chef memasak sayur-sayuran. Untuk sayur-sayuran yang dimasak terdiri brokoli, kentang, toge dan wortel yang dipotong tipis-tipis. Kemudian ditumis dengan menggunakan mentega dan kecap asin. Tahu khas Jepang juga sekaligus digoreng bersamaan dengan sayuran.

Atraksi Flambé dilakukan oleh chef Khairul saat memasak hidangan laut di Maison Tatsuya, Gandaria City (Mainstreet GF), Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017)KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty Atraksi Flambé dilakukan oleh chef Khairul saat memasak hidangan laut di Maison Tatsuya, Gandaria City (Mainstreet GF), Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017)
Setelah itu, proses memasak dilanjutkan dengan memasak hidangan laut. Untuk hidangan laut tersedia udang pacet dan salmon norway. Udang pacet kemudian dibelah dan dimasak hingga warnanya berubah menjadi kemerahan. Salmon norway pun juga dimasak hingga matang dan kemudian diperas lemon di atasnya.

(BACA: Yuk, Coba Buat Kue Tradisional Jepang!)

Setelah hidangan laut matang, dilanjutkan dengan proses memasak daging. Untuk paket daging ini tersedia daging tenderloin seberat 100 gram. "Untuk dagingnya sendiri merupakan daging premium yang diimpor langsung dari Australia," kata chef Khairul.

Di sini, Anda dapat menentukan tingkat kematangan dari daging. Bisa matang, setengah matang, semua tergantung selera Anda.

Untuk menyantap semua hidangan ini, tersedia saus sebagai pendamping masing-masing hidangan. Untuk saosnya tersedia western sauce untuk menyantap daging. Umatare sauce yang terbuat dari kacang mede untuk menyantap sayuran dan seafood sauce untuk menyantap hidangan laut.

Yang terakhir adalah Yakimeshi atau disebut juga sebagai nasi goreng. Nasi goreng yang satu ini berbeda dengan nasi goreng pada umumnya karena bahan bakunya yang terbilang sederhana dan bumbunya yang sederhana. Namun untuk rasa, Yakimeshi cenderung lebih gurih dan sederhana karena memang perpaduan bahan baku yang sederhana.

Paket teppanyaki ini pun dilengkapi dengan miso soup dan free ocha.

Untuk harga paket teppanyaki ume ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 288.000. Hidangan teppanyaki sangat cocok untuk disantap bersama keluarga. Untuk paket teppanyaki yang lain dihargai mulai dari Rp 178.000 hingga Rp 388.000.

Bagi Anda yang penasaran makan teppanyaki sambil menonton live station berserta trik-trik unik dari sang chef, Anda dapat mengunjungi restoran Maison Tatsuya di Gandaria City (Mainstreet GF), Kota Kasablanka (Food Society Ground Floor), dan AEON Mall BSD City (Ground Floor).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com