Karaksa Media Partner adalah media online penyedia berita terkini seputar Jepang dari sumber terpercaya, “Japan Walker”. Kami akan menyampaikan berita seputar Jepang terkini dari semua genre, seperti kuliner, produk & tren terbaru, festival musiman, tempat hangout, hidden spot, dan masih banyak lainnya.

Membuat Sendiri Kue Khas Jepang di Kyoto

Kompas.com - 05/10/2017, 20:52 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KOMPAS.com - Siapa yang tidak tahu Kyoto, salah satu kota wisata yang paling digemari oleh wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Jepang.

Selain mengunjungi kuil-kuil bersejarah, berbagai macam aktivitas juga dapat dilakukan di sini. Salah satunya adalah membuat wagashi atau kue tradisional khas Jepang.

Di Kyoto ada banyak tempat yang menawarkan kegiatan membuat wagashi sendiri. Salah satunya adalah Kyoto Tower Sando, sebuah area pertokoan baru di Kyoto Tower yang merupakan simbol kota ini.

(BACA: Yuk, Coba Buat Kue Tradisional Jepang!)

Pertokoan dengan konsep makanan, oleh-oleh, dan aktivitas ini memiliki tiga lantai. Di lantai dua pertokoan ini kegiatan membuat wagashi dapat dilakukan, baik pembuatan kue asli maupun replika.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.KARAKSA MEDIA Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Membuat replika wagashi di Design Pocket

Kini aktivitas membuat replika makanan dapat dilakukan di Kyoto. Pengunjung bisa membuat beragam jenis replika makanan yang mirip dengan aslinya, seperti membuat Parfait Matcha yang hanya dapat dilakukan di sini.

(BACA: Ini Pusat Perbelanjaan Barang Pilihan dari Hokkaido, Jepang)

Proses pembuatannya terlihat rumit, namun Anda tidak perlu khawatir karena staf ahli akan mengajar cara pembuatan replika kue secara mendetail. Berikut urutan proses pembuatan replika Parfait Matcha.

Pertama, memilih satu dari dua jenis wadah yang tersedia. Gelas tembikar khas Kyoto atau gelas kaca.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.KARAKSA MEDIA Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Kedua, membuat kue bolu matcha dari sponge yang dipotong dadu dan diberi warna dengan cat air.

Ketiga, dekorasi parfait dengan krim yang terbuat dari silikon dan bahan-bahan lainnya yang terbuat dari plastik.

(BACA: Kedai Kopi di Kyoto Milik Barista Terbaik Jepang)

Keempat, lapisi shiratama (bola-bola dari tepung beras) dan azuki (kacang merah) dengan pernis agar mengkilat dan terlihat mirip dengan aslinya.

Terakhir, memasang memo clip pada parfait. Replika yang sudah jadi, dapat dibawa pulang namun harus dibiarkan selama tiga hari untuk menunggu krimnya kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com