JAKARTA, KOMPAS.com - Kenikmatan
kopi Indonesia membuat negara ini menduduki posisi ketiga pemasok kopi terbesar dunia tahun 2017, setelah Brasil dan Vietnam. Daerah penghasil kopi berkualitas unggul tersebar dari Aceh hingga Papua.
Dari banyaknya daerah penghasil kopi di Indonesia, ternyata ada bebeapa yang menjadi favorit warga beberapa negara penikmat kopi. Seperti negara-negara di wilayah Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
"Mereka menyukai kopi Indonesia ada yang dari jenis rasanya, kualitasnya, cara pengolahan pasca panen, sampai stabilnya ketersediaan. Banyak faktor," terag Thiam Loi, Ketua Pemasaran Asosiasi Exportir dan Industri
Kopi Indonesia saat ditemui
KompasTravel di Jakarta,
Kamis (16/11/2017).
Untuk robusta, Thiam menuturkan kopi Lampung cukup digemari. Walaupun bibitnya kopi lampung, tetapi kopi tersebut dipasok dari Lampung dan sekitarnya. Seperti Sumatera Selatan, Palembang, Bengkulu.
"Yang jelas kalau robusta itu Lampung, dipasok mulai Sumatera Selatan sampai Palembang, Bengkulu, dan Lampung. Sebanyak 60 persen ekspor kopi Indonesia dari sana," terang Thiam Loi.
Penikmat
kopi robusta dari Lampung, menurut Thiam, mayoritas berasal dari negara-negara Eropa. Kelezatan robusta kualitas premium di-
blend dengan kopi jenis lainnya, menjadi kopi yang dijajakan pada kedai-kedai kopi premium Eropa.
"Konsumen kedua robusta kita yang lagi tumbuh besar itu Middle East seperti Mesir. Mereka juga suka," tambahnya.
Kedua kawasan tersebut (Eropa dan Timur Tengah) memilih kopi robusta Lampung dengan kualitas super (grade biji besar) atau tingkatan robusta terbaik. Sedangkan kualitas di bawahnya disukai oleh penduduk negara-negara Asia seperti Malaysia dan Singapura.
"Mereka (negara-negara Asia) membuat kopi 3 in 1, kopi-kopi instan, yang sachet juga," terang Loi.
Daerah lain penghasil kopi robusta terbaik selain Lampung dan sekitarnya ialah Jawa Tengah, termasuk kopi di Temanggung, Pati, dan sekitarnya. Setelah itu ada kopi robusta Jawa Barat dari Bandung dan sekitarnya.
Kopi yang lebih sedikit jenisnya ini juga dimiliki Indonesia dan laku keras di kancah internasional.
Ada lima jawara
kopi arabika di Indonesia yakni Aceh, Medan, Toraja, Flores, dan Papua. Lima daerah tersebut menghasilkan jenis kopi arabika yang beragam. Seperti Gayo di Aceh, Bajawa di Flores, Wamena di Papua, dan Lintong dari Medan.
"Papua sekarang lagi digiatkan dan mulai dikenal banyak negara. Selain lima itu sebenarnya kopi malabar dari Jawa Barat juga tak kalah favorit, hanya saja jumlah produksinya belum bisa banyak," terang Loi.
Kopi arabika dari darah-daerah tersebut menyuplai sebesar 20-30 persen dari total kopi nasional. Dari total ekspor kopi Indonesia sebesar 600.000 ton, kopi arabika mengisi seperempatnya.
Thiam menyebutkan bahwa keunggulan Indonesia ialah alamnya. Sehingga kopi arabika pun banyak tumbuh di deretan ring of fire Indonesia.
********************
Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.