Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SevenFriday Space Sajikan Aneka Menu Nusantara

Kompas.com - 12/12/2017, 09:04 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comSevenFriday sebagai salah satu brand yang selama dikenal dari jam tangan kali ini menghadirkan sajian kuliner yang siap memanjakan lidah penikmatnya. Dalam acara bertajuk “SevenFriday Space & SevenFriday Edisi Indonesi Limited Edition”, SevenFriday mengajak rekan media mencicipi menu Indonesia.

"Kami ngambil makanan Indonesia karena makanan Indonesia itu sangat otentik. Pembuatan makanannya juga very difficult karena kita haru tahu core-nya terlebih dahulu. Dan makanan Indonesia merupakan heritage budaya Indonesia," kata Fernando Sindu selaku Chef-Owner dan Co-Creator SevenFriday Space saat di temui di SevenFriday Space di Plaza Indonesia lantai 2, Kamis (7/12/2017).

Baca juga : Bakmi Pedas dan Halal di Jakarta

Kali ini KompasTravel berkesempatan mencicipi hidangan 4 menu hidangan utama yang disajikan di SevenFriday. Keempat menu hidangan utama itu yakni asinan, bakmi, konro dan kolak.

Untuk hidangan pertama kami disajikan asinan, berisikan acar, potongan kol, kerupuk, tahu dengan saos kacang sebagai dressingnya. Rasanya terasa sangat segar.

Kemudian hidangan selanjutnya yakni bakmi yang disajikan bersama 3 jenis sajian ayam yang berbeda. Dilengkap dengan Gyoza dan kulit goreng yang sangat gurih. Yang menarik bakmi ini merupakan bakmi yang buat oleh sang chef. Rasa ayam juga terasa manis dan gurih, cocok disantap dengan minya yang lembut.

Baca juga : Mengenal Bakmi Legendaris di Jakarta

Tidak seperti bakmi pada umumnya, bakmi ini tidak dibanjiri kuah melainkan kering dengan sajian minyak bakmi yang gurih. Tidak terasa kering melainkan dari kuah yang sedikit menciptakan rasa gurih yang lebih menonjol.

Bakmi yang disajikan bersama 3 jenis sajian ayam yang berbeda. Dilengkap dengan Gyoza dan kulit goreng yang sangat gurih. KOMPAS.com/Wienda Putri Novianty Bakmi yang disajikan bersama 3 jenis sajian ayam yang berbeda. Dilengkap dengan Gyoza dan kulit goreng yang sangat gurih.
Kemudian hidangan ketiga yakni konro, potongan bagian pipi sapi yang dipanggang dengan krim nasi dengan acar kuning dan saus cabai ijo. Konro disajikan dengan saos hitam yang manis.

Chef Sindu menjelaskan bahwa daging konro direndang bersama bumbunya selama semalam sehingga terasa empuk dan meresap. Untuk saosnya sendiri merupakan hasil dari kuah konro yang telah menyusut dan mengental.

Dagingnya terasa lembut hingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk memotongnya. Untuk krim nasinya juga serupa dengan pasta ala Italia, Risotto karena dimasak dengan menggunakan susu. Dipadukan dengan krim nasi gurih, terasa nikmat.

Yang terakhir yakni kolak, berisikan potongan pisang dengan bola ubi disiram dengan saus santan yang manis serta tambahan es krim. Nah, yang menarik dari sajian kolak di sini adalah tambahan es krim yang menambah rasa manis dan nikmat saat menyantap kolak. Pisang bakar yang disajikan pun terasa manis dan nikmat disantap dengan kuah santan yang berpadu dengan es krim.

Hidangan 4 menu utama ini juga dilengkapi dengan hidangan snack sebagai hidangan pembuka yakni ayam betutu dan sate manggarai.

Ayam betutu disajikan dengan sangat menarik yaitu ayam yang sudah disuwir serta dibumbui dibentuk membulat kemudian diletakkan di atas opak yang gurih. Tak ketinggalan untuk menambah sensasi kuliner Bali ditambahkan sambah matah sebagai taburan di atasnya.

Cita rasa Bali terasa sangat kental saat menyantap ayam betutu ini. SevenFriday menyajikan ayam betutu dengan sajian yang cukup berbeda karena dihidangkan di atas opak. Gurih opak berpadu dengan rasa ayam betutu terasa nikmat.

Tak kalah nikmat karena rasa taburan sambal matah menambah nikmat hidangan Bali tersebut. Sedikit pedas dan gurih, itu sekiranya yang bisa dideskripsikan saat menyantap ayam betutu.

Konro ala SevenFriday yang disajikan dengan krim nasi serupa Risotto yang gurih. Tak ketinggalan diberi acar kuning dengan saus cabai hijau. Saos manis sebagai pelengkap menyantap Konro satu ini.KOMPAS.Com/Wienda Putri Novianty Konro ala SevenFriday yang disajikan dengan krim nasi serupa Risotto yang gurih. Tak ketinggalan diberi acar kuning dengan saus cabai hijau. Saos manis sebagai pelengkap menyantap Konro satu ini.
Untuk sate manggarai yang dihadirkan di SevenFriday disajikan dengan potongan kecil dan tekstur yang super lembut. Rasa daging sapi yang sangat meresap dan cita rasanya yang manis gurih membuat nikmat sate manggarai ala SevenFriday.

Chef Sindu mengatakan bahwa bahan-bahan yang dipakai untuk membuat makanan ini menggunakan bahan lokal untuk menghadirkan cita rasa otentik dari masakan Indonesia.

Sebagai hidangan penutup, Chef Sindu menyajikan Assorted Chocolate, sajian cokelat yang diisi dengan 5 jenis cream yang memiliki cita rasa khas Indonesia yakni es teler, kue talam, sticky mango, nastar dan jeruk kunci.

Karena bertajuk Indonesia, SevenFriday juga tak ketinggalan menghadirkan jam tangan edisi Indonesia. Dapat dilihat dari ornamen jam tangan yang dihiasi ukiran batik pada strap jam tangan. Desain yang simple membuat jam tangan ini terlihat elegan dan klasik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com