Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gado-gado, Saladnya Orang Indonesia yang 'Go International'

Kompas.com - 24/02/2018, 14:01 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral tayangan video memasak koki selebriti asal Inggris, Jamie Oliver memasak gado-gado. Video singkat yang diunggah oleh Oliver di akun Twitternya tersebut, Minggu (18/2/2018), banyak dikomentari netizen Indonesia.

Tak sedikit netizen yang mengkritik Oliver karena bahan dan teknik yang digunakan tidak seperti gado-gado orisinal di tanah air. Namun banyak juga netizen yang berterima kasih kepada Oliver karena memperkenalkan hidangan Indonesia kepada dunia.

Meski menuai pro dan kontra di video Oliver, gado-gado sebenarnya adalah hidagan Indonesia yang cukup terkenal di kancah internasional. Gado-gado seringkali disebut salad dari Indonesia.

Baca juga : Viral, Koki Selebriti Jamie Oliver Puji Kuliner Gado-gado

Sejak lama gado-gado memang dikenal di kalangan masyarakat internasional. Buku Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870-1942 karya Fadly Rahman mencatat bahwa gado-gado adalah hidangan yang sering disajikan dalam Indische rijsttafel.

Sajian makan rijsttafel dengan menu Indonesia ini biasa disantap oleh keluarga Belanda yang tinggal di Hindia Belanda.

Baca juga : Apa Beda Karedok, Gado-Gado, dan Pecel?

"Orang Barat sangat menghargai ide bangsa Indonesia untuk memiliki campuran makanan yang luar biasa karena segar dan olahan yang seimbang. Kombinasi bahan nabati dan hewani yang sangat bagus kemudian rasanya lengkap gurih, manis, asam, serta sedikit pedas," kata ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, saat dihubungi KompasTravel, Kamis (22/2/2018).

Gado-gado Bu Aam di Jalan Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.ARSIP DOYANKULINER.COM Gado-gado Bu Aam di Jalan Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Jika dibandingkan dengan salad dari Barat, sayuran yang hanya dicampur minyak, Murdijati mengatakan gado-gado jelas lebih unggul. Selain segi rasa yang beragam, nilai gizi gado-gado juga tinggi karena kombinasi bahan yang sempurna.

Maka tak heran, gado-gado terpilih menjadi salah satu dari 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com