Buka dan Sahur Gratis di Kereta Mudik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pertengahan Ramadhan ini, kereta angkutan lebaran mulai dioperasikan. PT KAI akan mengadakan program pembagian takjil, buka puasa, dan sahur gratis kepada penumpang.

Program berbagi dengan tema "Perjalanan Menuju Berkah" ini dilaksanakan mulai H-10 hingga H-1 Idul Fitri.

Dikutip dari siaran persnya ke KompasTravel, Minggu (3/6/2018), PT KAI menyediakan 60.700 paket takjil gratis yang akan diberikan pada penumpang yang telah melakukan boarding dan memasuki area zona 1 di stasiun keberangkatan.

Baca juga: 6 Tempat Ngabuburit Sekaligus Berburu Takjil di Bogor

Takjil gratis ini akan dibagikan pada saat menjelang berbuka puasa antara pukul 17.00-18.30 WIB.

Sementara untuk pembagian buka puasa dan sahur gratis, PT KAI akan menyiapkan kurang lebih 85.206 boks makanan per hari yang akan dibagikan ke penumpang (kecuali penumpang infant) yang pada saat waktu berbuka/sahur masih di keretanya.

Total kereta api (KA) yang beroperasi saat jam buka puasa dan sahur ialah 142 KA. Dengan rincian penumpang di 65 perjalanan KA diberikan makanan berbuka, penumpang di 50 perjalanan KA diberikan makanan sahur, dan penumpang di 27 perjalanan KA akan diberikan makanan untuk berbuka dan sahur.

Baca juga: Promo Tiket Kereta Api di Jakarta Fair 2018, Diskon Hingga 20 Persen

Sebanyak 27 KA tersebut memang beroperasi saat buka puasa hingga sahur atau sebaliknya, seperti Kertajaya Lebaran, rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.

Menu yang disiapkan PT KAI untuk buka puasa dan sahur cukup variatif, mulai dari nasi goreng, ayam goreng, nugget, nasi lemak, dan sebagainya.

Makanan yang disediakan pun dijamin oleh PT KAI mulai dari kebersihan dan kesehatannya karena makanan yang diterima penumpang pada saat itu adalah makanan yang dimasak pada hari itu juga.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan selain ingin menyemarakkan Ramadan tahun ini, program ini juga dirancang untuk menyebarkan semangat berbagi kepada para pengguna jasa setia kereta api.

"Dengan adanya program ini, penumpang yang waktu perjalanan KA-nya masuk dalam waktu berbuka puasa atau sahur tidak perlu repot menyiapkan bekal karena kebutuhan makan berbuka dan sahurnya telah disediakan oleh PT KAI," ujar Edi Sukmoro dalalm siaran tertulisnya. (*)