Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Rogojembangan, Saat Pekalongan Mulai Munculkan Pesona Alamnya

Kompas.com - 29/09/2018, 16:20 WIB
Agni Vidya Perdana,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Saat mendengar nama Petungkriyono, tidak banyak orang yang dapat langsung mengaitkannya dengan sebuah kawasan wisata.

Sebuah kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini kini tengah digiatkan oleh pemerintah daerah setempat salah satu destinasi wisata alam unggulan.

Tak hanya memiliki potensi keindahan alam yang masih asri, Petungkriyono juga memiliki potensi dari sejumlah produk unggulan, seperti gula aren dan kopi.

Demi membuat Petungkriyono semakin dikenal sebagai tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk pertama kalinya menggelar Festival Rogojembangan, pada 28-30 September 2018.

Berlokasi di Lapangan Sigeger, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, sebuah panggung dengan latar belakang alam bukit Sigeger yang ditumbuhi pohon pinus disiapkan.

Sementara sejumlah stan didirikan di pinggir lapangan yang akan digunakan untuk memamerkan produk unggulan dari sembilan desa yang ada di Petungkriyono, mulai dari kopi, gula aren, hingga hasil alam lainnya.

Di atas panggung, sejumlah penampil dari musisi lokal maupun luar kabupaten, menyajikan hiburan bagi pengunjung yang hadir di festival.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Muh Bambang Irianto mengatakan pergelaran Festival Petungkriyono didorong oleh keinginan pemerintah bersama masyarakat untuk menggairahkan potensi wisata yang ada di kawasan itu.

Menurut Bambang, selama ini masyarakat lebih mengenal kawasan Dieng sebagai salah satu obyek wisata alam yang sudah terkenal di Jawa Tengah.

Padahal Petungkriyono yang letaknya bersebelahan juga memiliki potensi tidak kalah dibandingkan Dieng. Bahkan dikatakan Bambang, Petungkriyono merupakan bagian Pegunungan Dieng yang masih asri.

"Karenanya kami berharap melalui Festival Rogojembangan ini, masyarakat akan dapat lebih mengenal Petungkriyono, salah satunya mungkin sebagai wilayah Dieng di utara yang masih asri," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (28/9/2018).

"Petungkriyono ini memiliki keindahan hutan yang masih asri. Selain menghasilkan kopi dan gula aren yang sudah mulai dikenal luas, hutan di Petungkriyono juga merupakan habitat bagi owajawa, sejenis kera yang dilindungi," tambahnya.

Festival Rogojembangan telah dimulai pada Jumat (28/9/2018) dan puncaknya akan dilangsungkan pada Sabtu (29/9/2018) dengan menampilkan kirab budaya, yang dilanjutkan prosesi Napak Bumi Aren Sakjodo.

Selain itu, juga akan digelar berbagai pertunjukan, seperti pembagian 1.000 gelas kopi dan 1.000 cimplung dan pertunjukan musik akustik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com