Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut HUT TNI, Kirab Budaya Digelar di Kudus

Kompas.com - 04/10/2018, 11:28 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 TNI di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dimeriahkan dengan kirab budaya yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, jajaran muspika dan masyarakat, Rabu (3/10/2018).

Para peserta menampilkan pertunjukan seni yang menceritakan sejarah terbentuknya sebuah desa hingga perjuangan masyarakat melawan penjajahan. 

Kirab budaya yang dimulai dari alun-alun Kudus hingga berkeliling ke wilayah Perkotaan Kudus ini menjadi tontonan yang apik bagi masyarakat. Ribuan warga berkerumun di pinggir jalan yang menjadi rute kirab budaya.

Ada yang menarik perhatian dalam perayaan ini, sejumlah Abdi Dalem Kasunanan Surakarta mengarak tiga pusaka bersejarah yang salah satunya merupakan pusaka peninggalan Kerajaan Majapahit.

Ketiga pusaka tersebut yaitu Keris Kiai Jaya Jigang, Keris Kiai Tulak, dan Tombak Kiai Kanjeng Panjangka.

Keris Kiai Jaya Jigang merupakan keris lurus sepanjang 110 sentimeter yang menggambarkan tegaknya iman dan tauhid.

Keris ini memiliki dapur jalak sangu tumpeng yang melambangkan kejayaan niaga di Kudus. Sementara pamor keris merupakan pari sauli, bentuk penghormatan kepada Tuhan supaya masyarakat Kudus berkecukupan soal pangan.

Sementara Keris Kiai Tulak merupakan keris lurus era Kerajaan Blambangan. Keris yang memiliki dapur kandha basuki adalah wujud doa agar seluruh masyarakat Kudus senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan.

Pamor tersebut juga mengandung makna permohonan agar Tuhan senantiasa menyingkirkan mara bahaya bagi seluruh masyarakat Kudus.

Pusaka selanjutnya yakni Tombak Kiai kanjeng panjangka yang mengejawantahkan doa untuk kemakmuran masyarakat Kudus. Pusaka peninggalan kerajaan Majapahit ini merupakan pusaka utama dalam kirab. 

Tombak yang memiliki bentuk lurus ini memiliki dapur teratai mengandung makna keunggulan dan kejayaan. Sementara dapurnya berupa pedaringan kebak mengandung makna agar masyarakat Kudus kian sejahtera.

Bupati Kudus, M Tamzil, menyampaikan, selain untuk memperingati HUT ke-73 TNI, kirab budaya ini sekaligus juga untuk merayakan hari jadi ke-469 Kabupaten Kudus. 

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 TNI di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dimeriahkan dengan kirab budaya yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, jajaran muspika dan masyarakat, Rabu (3/10/2018).?KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 TNI di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dimeriahkan dengan kirab budaya yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar, jajaran muspika dan masyarakat, Rabu (3/10/2018).?
Karenanya, Tamzil berpesan agar masyarakat Kudus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Begitu juga dengan elemen TNI yang diharapkan terus mempertahankan sinergitas dengan masyarakat.

"Ini wujud kepedulian TNI untuk melestarikan budaya yang ada di nusantara ini. Dan ini bukti tidak ada jarak antara TNI dengan masyarakat. Kami menyambut positif gagasan Kodim Kudus 0722/Kudus yang mempertahankan budaya lewat penyelenggaraan kirab budaya. Selamat HUT TNI dan Kabupaten Kudus," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil dalam sambutannya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, mengungkapkan, kirab budaya ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan perayaan HUT TNI yang akan digelar selama tiga hari. Perayaan HUT TNI sengaja dikemas sedemikian rupa untuk melestarikan budaya Jawa. 

Kegiatan pelestarian budaya tradisional ini, sambung Sentot, nantinya akan dikolaborasikan dengan budaya modern. Dan di penghujung kegiatan akan ditutup dengan pengajian akbar dan doa bersama untuk harapan Kudus yang lebih baik.

Kegiatan lain yang akan dilaksanakan, yakni sarasehan bertemakan keris sebagai warisan adiluhung bangsa, kemudian lomba berbusana jawa, pameran keris, bursa kerajinan budaya dan kuliner, pentas budaya dan pagelaran wayang kulit.

"Melestarikan budaya jawa, khususnya Kudus wajib hukumnya guna menghargai peninggalan para leluhur. Terima kasih Bupati Kudus dan masyarakat Kudus yang mendukung kegiatan ini," pungkas Sentot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com