Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bisa Ditemui Saat Pendakian ke Rinjani lewat Aik Berik

Kompas.com - 25/11/2018, 08:01 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hanya ada satu jalur pendakian yang bisa dilalui oleh para wisatawan menuju Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pascagempa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Jalur pendakian tersebut melewati Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng). Jalur ini merupakan salah satu dari empat jalur resmi pendakian ke Gunung Rinjani.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono pun menjelaskan menuju jalur Air Berik bisa ditempuh dari Bandara Internasional Lombok sekitar satu jam perjalanan.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani dari Lombok Tengah Resmi Dibuka

Sudiyono mengatakan bahwa sebelum terjadi gempa, jalur yang paling disukai wisatawan adalah jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur. Namun saat ini hanya jalur Aik Berik yang bisa dilalui.

“Dulunya jalur favorit itu lewat Sembalun, tapi jalurnya masih terputus dan hanya bisa melalui jalur Aik Berik. Meski jalurnya tidak langsung melewati savana tetapi para pendaki bisa melewati hutan alam yang masih bagus,” kata Sudiyono saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (24/11/2018).

Baca juga: Jokowi Ajak Wisatawan dan Pencinta Alam Mendaki Gunung Rinjani

Di hutan tersebut, menurut Sudiyono, masih terdapat berbagai satwa, salah satunya burung. Kemudian juga di sepanjang jalur, setiap satu jam perjalanan, para pendaki dapat menemukan sumber air.

“Di sana ada air terjun juga, tapi terutama di musim tertentu seperti musim penghujan. Ada air terjun Dewi Anjani dan Air Terjun Umar Maya,” katanya.

Setelah itu, para pendaki juga dapat melalui savana dan padang edelweiss ketika sedang musimnya.

Pemandian air panas di Gunung RinjaniDokumentasi TNGR/ KOMPAS.com Pemandian air panas di Gunung Rinjani
Bahkan bila beruntung, Sudiyono mengatakan bisa melihat rusa yang sedang memperebutkan permaisuri alias musim kawin rusa bila melalui jalur Aik Berik.

Akan tetapi, pendakian melalui jalur ini tidak dapat sampai di Danau Segara Anak. Sudiyono menekankan tidak dianjurkan untuk ke sana karena masih ada retakan di pinggir danau. Meski demikian, pendaki masih bisa berfoto dengan latar belakang Segara Anak.

Adapun jalur pendakian Aik Berik telah resmi dibuka sejak Senin (19/11/2018). Sementara tiga jalur pendakian Gunung Rinjani lainnya masih ditutup. Diantaranya yaitu jalur pendakian Timbanuh, Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, dan jalur pendakian di Senaru, Kabupaten Lombok Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com