Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kardus, Kafe Tematik di Bandung dari Bahan Kardus

Kompas.com - 17/12/2018, 22:11 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari kafe tematik saat berwisata ke Bandung, Taman Kardus bisa menjadi pilihan. Kafe yang beralamat di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Bandung ini hits di media sosial lantaran penggunaan kardus untuk interior restoran.

"Kafe ini memggunakan kardus untuk kursi dan mejanya. Ada juga pojok foto, karena dari awal konsep owner, Taman Kardus tidak sekedar kafe tetapi juga tempat wisata," kata staf Taman Kardus, Ahmad dihubungi KompasTravel, Senin (17/12/2018).

Taman Kardus berangkat dari ide Nidiya lulusan Universitas Maranatha jurusan Desain Interior. Kardus kualitas wahid menjadi bahan utama interior, tetapi tidak hanya itu ada pojok foto yang seluruhnya terbuat dari kardus.

"Ada pojok foto seperti Gedung Merdeka, kepala rusa, foto Presiden dan Wakil Presiden, serta foto Gubernur Jawa Barat. Semua dari (terbuat dari) kardus," jelas Ahmad.

Banyaknya pengunjung yang berfoto dan mengunggah foto di media sosial, membuat Taman Kardus semakin terkenal. Ahmad menyebutkan banyak pengunjung Taman Kardus berasal dari luar Bandung sampai luar Jawa, karena melihat di media sosial.

Untuk hidangan, yang dihadirkan adalah kuliner tradisional. Contohnya nasi liwet, ayam goreng, wedang ronde, atau kopi susu dengan penyajian unik yakni dengan wadah kardus.

"Ada bagian indoor dan outdoor. Kalau bagian indoor dengan interior kardus. Tidak usah takut makanan tumpah, karena meja kardus juga dilapisi kaca. Kalau bagian luar diberi meja tambahan dan kursi dari bean bag," jelas Ahmad.

Taman Kardus buka setiap hari. Dari Senin-Jumat buka dari pukul 09.00-22.00 WIB. Pada akhir pekan, Taman Kardus buka dari pukul 09.00-23.00 WIB. Taman Kardus dapat memuat pengunjung sampai 80 orang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com