Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kendaraan Siap Layani Wisatawan ke Bukit Menoreh

Kompas.com - 30/05/2019, 15:10 WIB
Dani Julius Zebua,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memeriksa puluhan kendaraan yang biasa melayani angkutan wisata ke beberapa obyek di Bukit Menoreh.

Mereka memeriksa kelayakan kendaraan mulai dari rem, hand rem (rem tangan), hingga sabuk keselamatan.

Mereka mendatangi beberapa komunitas pelaku angkutan wisata, seperti Kampoeng Traveler, Sinar Menoreh, hingga Almound.

Baca juga: Berburu Samudera Kabut di Atap Perbukitan Menoreh

Bersama polisi dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, mereka memeriksa berbagai jenis kendaraan yang banyak berupa Daihatsu Taft hingga Toyota Hardtop.

Dinas Perhubungan Kulon Progo menerjunkan Unit Pelayanan Teknis Uji Kendaraan Bermotor ketika memeriksa kendaraan wisata itu.

Baca juga: Jalur Ekstrem ke Bukit Menoreh Disukai Wisman

"Wisata Kulon Progo sedang naik daun. Karenanya kita perlu memiliki layanan baik sehingga menjadi promosi bagi kita semua," kata Lucius Bowo Pristiyanto di tengah memimpin sidak ke Kampoeng Travel di kawasan Clereng, Selasa (28/5/2019).

Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, DI Yogyakarta memeriksa kelengkapan mobil-mobil jip yang biasanya dipakai untuk melayani wisatawan yang hendak piknik di Bukit Menoreh.KOMPAS.com/DANI J Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, DI Yogyakarta memeriksa kelengkapan mobil-mobil jip yang biasanya dipakai untuk melayani wisatawan yang hendak piknik di Bukit Menoreh.
Bukit Menoreh berada pada kontur yang ekstrem, memiliki jalan sempit, terjal dengan jurang di satu sisi dan jurang pada sisi lain, juga tidak sedikit tikungan tajam. Kualitas jalan juga beragam karena ada yang halus hingga rusak.

Baca juga: Wisata Kalibiru, Sempat Gersang Sebelum Viral...

Semua terbayar ketika bisa mencapai destinasi Kalibiru dan Pulepayung karena eksotika wisata panorama di sana. Seperti biasa, dua destinasi ini selalu menjadi salah satu tujuan utama pelancong nanti.

Bowo berharap kondisi angkutan wisata itu prima dan memenuhi kelengkapan keselamatan.

"Sementara ini kondisi kendaraan wisata baik dan cukup layak. Mereka memenuhi standar yang kita mau. Ada beberapa catatan saja, seperti safety belt. Kami menyarankan untuk tetap dipenuhi," kata Bowo.

Baca juga: Obyek Wisata Kalibiru di Kulon Progo Tambah Jumlah Spot Foto

Staf Pariwisata Bidang Pemberdayaan Dinas Pariwisata, Arie Waspada mengungkapkan, banyak jalan sempit menuju destinasi sehingga kendaraan yang naik ataulah turun harus saling bergantian.

Pengelola wisata merekrut warga lokal untuk menjaga keamanan perjalanan wisatawan hingga memanfaatkan kantong parkir sementara untuk kendaraan bergantian naik atau turun. Ini menyiasati beberapa titik di lokasi wisata yang sempit dan terjal.

Spot Bintang dan Jeep Wilis di Kalibiru 2 di dekat destinasi Pulepayung. Kalibiru 2 akan beroperasi pada sehari setelah lebaran. Dokumentasi Pokdarwis Kalibiru Spot Bintang dan Jeep Wilis di Kalibiru 2 di dekat destinasi Pulepayung. Kalibiru 2 akan beroperasi pada sehari setelah lebaran.
Wisatawan melonjak pada musim Lebaran 2019 nanti. Mereka naik dengan kendaraan sewa maupun pribadi. Kemiringan medan juga dipertajam oleh jalan menuju lokasi wisata.

Beberapa titik jalan menuju Pulepayung dan Kalibiru memiliki lebar yang sempit, sehingga memungkinkan kendaraan harus antre.

Kemacetan bisa saja jadi hambatan perjalanan di masa musim Lebaran 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com