Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menembus Semak dan Hutan Menuju Air Terjun Muncar, Simak Tipsnya

Kompas.com - 14/06/2019, 14:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com – Kawasan Bendungan dan Air Terjun Muncar merupakan obyek wisata bagi masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah, yang ingin merasakan sejuknya udara pegunungan di wilayah mereka.

Berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di permukaan laut (mdpl), sejuknya udara pegunungan sudah bisa dirasakan di sini. Selain sejuk, Air Terjun Muncar juga begitu segar karena bersumber langsung dari Pegunungan Lawu Selatan.

Baca juga: Perjalanan Menembus Hutan dan Semak Menuju Air Terjun Muncar Wonogiri

Namun bagi mereka yang ingin menyambangi Air Terjun Muncar, diperlukan perjalanan selama kurang-lebih satu jam dengan berjalan kaki menembus semak dan hutan. Jika kamu berniat ke Air Terjun Muncar, simak 4 tips berikut ini:

1. Kenakan Pakaian yang Tepat

Setelan pakaian, mulai dari kaus, celana, hingga alas kaki yang dipakai untuk menempuh perjalanan menuju titik air terjun harus pas. Semua itu harus cocok untuk aktivitas fisik. Mulai dari kaus, kenakan yang ringan dan serap keringat.

Perjalanan menuju Air Terjun Muncar Wonogiri melewati jalan setapak.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Perjalanan menuju Air Terjun Muncar Wonogiri melewati jalan setapak.

Selanjutnya, gunakan celana dengan bahan yang ringan, elastis, dan serap keringat. Hindari memakai jeans karena bahan itu kaku sehingga tidak nyaman saat melewati medan berat dan menjadi berat ketika basah.

Baca juga: Menikmati Sejuk dan Asrinya Alam di Bendungan Candi Muncar Wonogiri

Sementara alas kaki yang dikenakan harus kuat. Bagian sol pun harus antiselip karena beberapa titik perjalanan akan melewati batu yang cukup curam dan agak licin.

2. Bawa Bekal

Perjalanan menuju Air Terjun Muncar cukup menguras fisik. Beberapa titik kondisi jalannya menanjak sehingga membuat lelah. Guna menjaga stamina, hendaknya membawa serta bekal makanan untuk disantap saat lelah.

Jalan setapak di tengah hutan menuju Air Terjun Muncar Wonogiri.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Jalan setapak di tengah hutan menuju Air Terjun Muncar Wonogiri.

Untuk air, kamu bisa tidak membawa. Hal itu karena air terjun begitu bersih dan segar sehingga bisa langsung diminum. Namun sebelum meminum, pastikan air bebas dari kotoran seperti daun atau serangga.

Setelah makan, jangan sampai lupa untuk membawa kemasan atau bungkus makanan. Jalur menuju Air Terjun Muncar masih asri sehingga sampah akan merusak keasrian itu.

3. Persiapkan Fisik dan Stamina

Meski perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam berjalan kaki, tetap saja itu merupakan aktivitas yang cukup melelahkan. Rasa lelah khususnya akan lebih terasa pada mereka yang jarang berolahraga.

Oleh karena itu sebelum memulai perjalanan menuju Air Terjun Muncar, lakukan persiapan fisik terlebih dahulu. Olahraga dengan jogging beberapa hari sebelum memulai perjalanan adalah keputusan yang pas.

Baca juga: 4 Tips Berkendara Menuju Bendungan Candi Muncar Wonogiri

Jika sebelumnya sudah berolahraga, fisik kamu tidak akan kaget saat digunakan untuk menempuh perjalanan menuju Air Terjun Muncar yang cukup melelahkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com