Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Promosi Pariwisata Yogyakarta, Kemenpar Undang Travel Agent Malaysia

Kompas.com - 07/07/2019, 11:55 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah travel agent/tour operator (TA/TO) asal Malaysia mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) ke berbagai objek wisata di Yogyakarta dan sekitarnya. 

Mereka mengunjungi candi-candi di Yogyakarta, yakni Borobudur, Prambanan, dan ratu boko, Merapi Lava Tour, museum Ullen Sentanu, Pinus Pengger Forest,  the Royal Sultan Palace, the Royal Garden Tamansari, Malioboro, hingga pasar  Beringharjo. 

“Tidak hanya itu, para peserta juga kita ajak mencoba berbagai macam kuliner khas Jogja di beberapa restoran lokal selama famtrip berlangsung, termasuk mencoba spa terapi,” terang Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung. 

Selain tempat wisata, para TA/TO Malaysia ini juga mengunjungi beberapa hotel bintang 3 dan 4. Hal ini dilakukan sebagai referesni untuk penyesuaian segmen pasar dan paket wisata Jogja yang akan mereka buat nantinya.

JITM 2019

Famtrip yang diikuti oleh TA/TO Malaysia ini merupakan bagian dari ajang Jogja International Travel Mart (JITM) 2019, yang diselenggarakan sejak 1-4 Juli 2019 lalu. Mereka datang atas undangan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 

Menurut Adella, langkah tersebut merupakan bentuk dukungan Kemenpar JITM dan menjadi bagian dari strategi untuk menghadirkan lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman), khususnya Malaysia. 

Wisman asal Malaysia sampai saat ini masih mendominasi jumlah kunjungan wisman ke Indonesia. Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Mei 2019, jumlah wisatawan Malaysia mencapai 1,3 juta atau 20 persen dari total kunjungan wisman dari seluruh dunia, yakni sebesar 6,37 juta di periode itu. 

Dia menjelaskan, para TA/TO atau buyers yang diundang merupakan buyes pilihan yang sudah diseleksi secara ketat. Usulan nama-namanya berasal dari Committee JITM dan (Visit Indonesia Tourism Officer) VITO Malaysia (perwakilan Kemenpar di Malaysia). 

"Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Pelancongan Malaysia dan VITO Malaysia, sehingga buyers yang kami fasilitasi benar-benar berkualitas yang dapat menghasilkan transaksi bisnis dengan Sellers,” papar Adella, Kamis (4/7/2019).

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, JITM menjadi satu-satunya pertemuan jaringan business to business (B2B) industri perjalanan internasional di wilayah Yogyakarta.

JITM merupakan ajang yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD ASITA) DIY dan Badan Perwakilan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DIY. 

Sejumlah travel agent/tour operator (TA/TO) asal Malaysia mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) ke berbagai objek wisata di Yogyakarta dan sekitarnya sebagai bagian dari acara Jogja International Travel Mart (JITM) 2019, yang diselenggarakan sejak 1-4 Juli 2019 lalu.Dok. Humas Kementerian Pariwisata RI Sejumlah travel agent/tour operator (TA/TO) asal Malaysia mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) ke berbagai objek wisata di Yogyakarta dan sekitarnya sebagai bagian dari acara Jogja International Travel Mart (JITM) 2019, yang diselenggarakan sejak 1-4 Juli 2019 lalu.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam X mengatakan, JITM merupakan salah satu langkah Yogyakarta untuk bersiap menjadi pilar Sapta Pesona. 

“Yogyakarta siap menyambut jutaan wisman dari seluruh dunia. Event JITM ini juga untuk mendukung visi DIY tahun 2025 menjadi Daerah Tujuan Wisata Terkemuka di Asia Tenggara,” katanya.

Tema yang diusung JITM 2019 adalah “Jogjakarta, A New Getaway to Your Journey". Tema ini dipilih sebagai promosi akan dibukanya airport baru Yogyakarta, yakni Yogyakarta International Airport (YIA).

"Melalui JITM 2019, kami berharap bandara baru Yogyakarta akan kebanjiran pengunjung. JITM juga bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Yogayakarta dan sekitarnya,” harap Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/7/2019). 

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, ajang JITM 2019 ini dapat menjadi sarana yang memberikan informasi awal kepada para pelaku industri pariwisata mengenai rencana pembukaan YIA. 

"Karena, bandara ini direncanakan dapat beroperasi penuh pada tahun 2020. Kami harapkan saat bandara ini beroperasi penuh, semuanya sudah siap. Termasuk pelayanan untuk wisman,” ujar Arief. 

Sebagai informasi, JITM 2019 diikuti 59 sellers, yang terdiri dari agen perjalanan, hotel, dan restoran. Lalu ada 127 buyers yang berasal dari 27 negara, yaitu Malaysia, Ukraina, India, Perancis, Philippines, Singapore, Vietnam, Italia, Uni Arab Emirate, Jerman, dan lain-lain. 

Tahun ini, JITM menggunakan konsep B2B Networking Meeting dengan metode round robin. Metode ini dilakukan dengan mempertemukan buyers dan sellers melalui tatap muka singkat untuk saling memperkenalkan produk dan jasa masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com