Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Industri Wisata Semakin Digital

Kompas.com - 20/09/2019, 12:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya membuka Kompas Travel Fair (KTF) 2019 secara resmi pada Jumat (20/9/2019).

Pameran wisata ini berlangsung di Jakarta Convention Centre, Hall B, Jakarta. Pada acara yang dibuka pada pukul 10.00 WIB ini, Arief menekankan bahwa sektor pariwisata Indonesia harus lebih digital agar semakin mengglobal.

Baca juga: Kompas Travel Fair 2019 Resmi Dibuka Hari Ini

"Semakin digital semakin global, bukan hanya orang Indonesia saja yang menikmati wisata di negeri sendiri, tapi masyarakat dunia, global juga bisa menikmatinya. Kita harus tekankan industri wisata kita dalam sektor online, agar menjangkau lebih luas," kata Arief saat pembukaan Kompas Travel Fair 2019, Jumat (20/9/2019).

Pembukaan Kompas Travel Fair, Jumat (20/9/2019)Dok. Puskomblik Kemenpar Pembukaan Kompas Travel Fair, Jumat (20/9/2019)

Ia berharap tahun depan, acara seperti KTF ini dapat mengundang seller dari luar negeri, agar jangkauannya lebih luas. Arief mengklaim bahwa saat ini pariwisata Indonesia terpilih sebagai negara dengan pertumbuhan pariwisata paling cepat di antara negara lainnya.

Baca juga: Kompas Travel Fair Digelar, Antrean Pengunjung Mengular Sebelum Gerbang Dibuka

"Tahun 2018, target devisa sudah tercapai sebesar 17 milyar dollar, tercapainya 19,3 milyar dollar AS. Tahun ini, kita menargetkan 20 milyar dollar AS yang akan tercapai," katanya.

Arief mengungkapkan bahwa terdapat lima destinasi super prioritas yang sedang digalakkan guna menunjang target tersebut, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

"Harus selesai pada 2020 pengembangannya, kemudian agenda terdekat akan ada event besar di Raja Ampat pada 18-24 Oktober 2019, yaitu festival Bahari Raja Ampat," katanya

Baca juga: 10 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah di Kompas Travel Fair

Arief mengatakan bahwa fokus KTF kali ini adalah di Raja Ampat, hal ini dikarenakan destinasi di Papua Barat tersebut memiliki spot diving terbaik dunia.

Menteri pariwisata Arief Yahya dan Pemimpin redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Prambudy di acara Kompas Travel Fair 2019.Kompas.com / Yana Gabriella Wijaya Menteri pariwisata Arief Yahya dan Pemimpin redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Prambudy di acara Kompas Travel Fair 2019.

Rencananya, Kemenpar akan menjadikan Raja Ampat sebagai center of diving, sehingga masyarakat pun juga terkena dampak positif di sektor perekonomian.

KTF 2019 untuk region Jakarta diselenggarakan di Jakarta Convention Center, KTF Regional Surabaya di Pakuwon Mall, KTF Region Medan di Centre Point Mall, dan KTF Region Makassar di Phinisi Point.

KTF 2019 menawarkan beragam keunggulan. Pertama, more airlines, lebih dari 10 maskapai penerbangan domestik dan internasional yang akan membawa para pejalan ke berbagai destinasi impian.

Kedua, more destinations, lebih dari 30 agen perjalanan, pelayaran, dan destinasi wisata memberikan beragam pilihan perjalanan menarik. Ketiga, more travel styles, mulai dari Umrah dan Haji hingga kuliner dan edukasi wisata dapat dipilih sesuai keinginan pejalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com