Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Ampera, Gedung Bersejarah di Cianjur yang Terbengkalai

Kompas.com - 15/10/2019, 09:50 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


CIANJUR, KOMPAS.com - Gedung Ampera atau dikenal Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC) merupakan salah satu tempat bersejarah di Cianjur.

Gedung ini memiliki perjalanan sejarah yang menarik untuk dibahas. Luki Muharam seorang sejarawan Cianjur memaparkan, pada awalnya Gedung tersebut selesai dibangun sekitar tahun 1950-an.

Baca juga: Uniknya Sate Maranggi Cianjur, Dimakan Bersama Ketan dan Nasi Kuning

Gedung ini dibangun dengan dana pribadi Teng Tjai, anggota persekutuan China Hokkian. Awalnya, gedung ini berfungsi sebagai sebuah sekolah dasar untuk anak-anak keturunan China di Cianjur.

Saat peristiwa G30S/PKI pada tahun 1966, gejolak politik Indonesia mulai memanas. Teng Tjai yang merupakan keturunan Tionghoa, dianggap sebagai bagian Republik Rakyat China (RRC) atau pro komunis.

"Tahun 1966 saat gejolak politik pasca G30/PKI , KAMI/KAPPI Cianjur merebut gedung tersebut dan menutup sekolah ini yg diduga berhubungan erat dengan RRC," jelas Luki di sela-sela kunjungan ke Gedung Ampera, Cianjur, Selasa (8/10/2019).

Gedung tersebut selanjutnya menjadi markas KAMI (kelompok Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan  KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia). Bangunan ini pun kemudian disebut Gedung Ampera atau singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.

Baca juga: Melepas Penat di Cianjur, Coba Mampir ke Saung Sarongge

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com