Hotel Ramah Muslim di Taiwan, Simak Fasilitasnya yang Beda

KOMPAS.com- Tahun ini, Taiwan menargetkan lebih dari 500.000 kunjungan wisatawan Indonesia. Beragam hal disiapkan, termasuk menyiapkan sarana ramah muslim, seperti hotel ramah muslim.

Kompas.com sempat berkunjung ke beberapa hotel pekan lalu bersama dengan Taiwan Tourism Bureau.

Hotel-hotel yang disinggahi itu adalah Suz & Catorze di Taiwan, Fullon Hotel di Lihpao Outlet, Fleur de Chine Hotel Sun Moon Lake, dan Century Hotel di Taouyuan.

Baca juga: Jajan Boba di Taiwan, Apa Bedanya dengan Minuman Boba di Indonesia?

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Fleur de Chine Hotel Sun Moon Lake

Lalu, apa saja yang menjadi standar hotel ramah muslim? Simak ulasan berikut, dengan tiga fasilitas standar yang dapat ditemui di hotel ramah muslim Taiwan.

1. Menyediakan perlengkapan standar muslim

Di dalam kamar, hotel-hotel itu sudah menyediakan beragam perlengkapan standar muslim.

Di antaranya, tersedia sajadah, stiker arah kiblat, dan juga jadwal shalat.

Sajadah biasanya diletakkan di meja dekat televisi agar pengunjung mudah untuk menemukannya.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Perlengkapan standar muslim yang disiapkan pada hotel ramah muslim di aiwan, di antaranya sajadah, arah kiblat, kompas, dan jadwal sholat.

Meski demikian, kamu harus konfirmasi saat kedatangan dulu bahwa kamu seorang muslim. Dengan begitu, pihak hotel akan menyiapkan perlengkapan standar tersebut.

Hotel ramah muslim juga tersertifikasi oleh The Chinese Muslim Association (CMA). Tandanya, hotel tersebut mampu memenuhi kebutuhan tamu beragama muslim untuk menjalankan aktivitas sesuai syariah Islam.

Baca juga: Cobain Beef Noodle, Makanan Halal di Taiwan

2. Punya ruang ibadah

Selain perlengkapan sholat tandar di dalam kamar, hotel ramah muslim biasanya juga menyediakan ruang sholat khusus atau mushala.

Di dalam mushala juga disediakan perlengkapan sholat standar seperti sajadah, Al-Quran, informasi kiblat dan waktu sholat.

3. Menu makanan halal

Hotel yang ramah muslim otomatis sudah menyiapkan menu-menu halal pada restorannya.
Biasanya, restoran di hotel ramah muslim juga sudah mengantongi sertifikat halal yang juga dikeluarkan oleh CMA.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Tanda halal pada meja pengunjung muslim.

Pelayan restoran juga akan menanyakan pada pengunjung apakah muslim atau bukan. Biasanya ia menanyakan dengan kata “Halal food?”

Saat sarapan, misalnya, pengunjung muslim akan diberi menu khusus secara terpisah yang tak ada di menu buffet. Pada meja yang dipilih sebagai lokasi tempat duduk juga akan diberi penanda “Halal Food.”

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Menu ala carte yang disiapkan pelayan hotel saat sarapan di hotel ramah muslim.

Sebagai informasi, tak semua menu buffet pada hotel bintang empat di Taiwan menyediakan beragam menu. Karenanya, jika memilih makanan halal, pelayan akan memberikan sajian ala carte tak lama setelah kita duduk.

Lalu, kalaupun pada prasmanan ada menu non-halal, akan ada simbol gambar babi sebagai tanda.

Baca juga: Jelajah Keindahan Alam Taiwan dalam 15 Menit lewat Wahana i-Ride