Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Jastip Luar Negeri Ilegal yang Hindari Pajak, Jangan Dicontoh

Kompas.com - 10/12/2019, 20:07 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jastip atau jasa titip bisa jadi peluang bisnis saat berlibur. Namun terkadang para pelaku bisnis jastip ini menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Indonesia.

Baca juga: Fakta Jastip Nakal, Salah Satunya Langganan Artis

Selama ini pemerintah telah menetapkan batas pembebasan bea masuk dan pajak impor (de minimalis value).

Dikutip dari Instagram resmi Ditjen Bea dan Cukai RI @beacukairi menyatakan, khusus barang bawaan penumpang untuk keperluan diberikan pembebasan pajak sebesar 500 dollar AS atau setara Rp 7 juta per penumpang.

Pembebasan ini diberikan untuk barang keperluan pribadi, jadi untuk contoh Jastip tidak mendapatkan pembebasan sehingga wajib melunasi pungutan bea masuk dan pajak impor atas keseluruhan nilai barang.

Para pelaku bisnis jastip umumnya pasti melakukan transaksi di atas 500 dollar AS atau setara dengan Rp 7 juta untuk membeli barang.

Entah itu pakaian, tas dan sepatu bermerak, dan perawatan wajah. Modus yang biasa dilakukan oleh pelaku bisnis jatip adalah dengan melakukan modus splitting.

Modus splitting dilakukan dengan cara memecah barang belanjaan kepada orang-orang agar tidak melebihi dari pembatasan biaya bea dan tentunya terhindar dari pajak, atau jika tidak meninggalkan tas belanjaan agar tidak dicurigai petugas bea cukai.

Hal tersebut pernah dilakukan oleh L, seorang pelaku jastip asal Surabaya yang biasa terbang ke Thailand untuk membeli barang-barang titipan. Jika kembali ke Indonesia ia bisa membawa sampai 75 kilogram barang bawaan baju, aksesoris, tas dan sepatu.

"Kalau pergi ke Thailand pasti beli barang titipan kostemer olshop-ku, pulang-pulang bisa bawa empat sampai lima koper full," jelasnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (9/12/2019).

L mengaku agar tidak terdeteksi atau dicurigai saat masuk di pemerikaan X-Ray baju-baju dan akesoris disebar ke beberapa koper dan ditutupi dengan handuk, peralatan mandi, obat-obatan. Hal tersebut akan meninggalkan kesan bahwa baju dan barang titipan tersebut merupakan barang pribadi.

Baca juga: Jangan Asal Terima Jastip Barang dari Luar Negeri, Pahami Aturannya!

Pengalaman yang sama dilakukan oleh M, wanita pebisnis jastip ini sempat dihampiri petugas dan diminta membuka kopernya.

Ia saat itu membeli barang titipan berupa baju dan tas dengan estimasi biaya diatas Rp 7 juta. M juga mengaku selalu memutar otak agar tidak kepergok dan harus membayar pajak.

"Sempet dibuka koperku dan aku ngotot sama bapaknya kalo itu punyaku semua. Dia percaya akhirnya aku lolos, terus juga hal ini itu (jastip) cuma hoki-hokian aja," jelasnya.

Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, peribahasa tersebut cocok mengambarkan alasan mereka mengapa membuka layanan jastip.

Keduanya mengaku mereka bisa jalan-jalan sekaligus berbisnis dan mendatangkan untung yang lumayan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com