Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Penyu Sisik Jadi Daya Tarik Wisata di Dermaga Pulau Sebesi

Kompas.com - 19/01/2020, 21:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pesisir Kalianda, Lampung Selatan terkenal dengan keindahan pantai dan pasir putih, pulau-pulau kecil yang tersebar di perairannya, serta spot snorkling dan terumbu karang yang melimpah.

Gugusan terumbu karang di beberapa pulau yang berada di perairan ini juga menjadi akuarium alam saat air laut surut. Ikan-ikan beraneka warna sering terperangkap di akuarium alam ini.

Salah satu keindahan tersebut kamu bisa temukan di Pantai Gubuk Seng di Pulau Sebesi atau Pulau Umang-umang.

Baca juga: Mengintip Kerajaan Penyu Belimbing di Pesisir Jeen Womom

Kekayaan ekosistem laut di perairan ini bertambah menarik dengan hadirnya belasan penyu sisik yang baru-baru ini muncul di Pulau Sebesi.

Penyu-penyu sisik itu berukuran besar, bahkan ada mencapai 1,5 meter. Diperkirakan, penyu-penyu sisik sudah berumur puluhan tahun.

Sejak tahun 2018, belasan penyu sisik berukuran besar menjadi penghuni Dermaga Pulau Sebesi. Sebelumnya, penyu-penyu ini hanya bisa ditemui di perairan Gunung Anak Krakatau.

Baca juga: Melihat Fosil Penyu Hingga Relief Bunda Maria di Gua Batu Cermin Labuan Bajo

Salah satu warga Pulau Sebesi, Yusuf (47) mengatakan, selama dia tinggal di Pulau Sebesi sejak 1995, ia tidak pernah melihat kehadiran penyu sisik di perairan Pulau Sebesi. Ia hanya melihat penyu-penyu itu saat melaut di dekat perairan Gunung Anak Krakatau.

"Enggak ada di sini (Pulau Sebesi) sebelumnya. Baru-baru ini saja, sebelum ada tsunami kemarin," katanya saat Kompas.com berkunjung ke Pulau Sebesi pertengahan September 2019.

Pengunjung Pulau Sebesi memberikan makanan berupa pisang mentah ke penyu sisik liar di Dermaga Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Selasa (10/9/2019). Diduga, belasan penyu sisik ini penghuni asli ekosistem laut di Perairan Gunung Anak Krakatau.KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Pengunjung Pulau Sebesi memberikan makanan berupa pisang mentah ke penyu sisik liar di Dermaga Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Selasa (10/9/2019). Diduga, belasan penyu sisik ini penghuni asli ekosistem laut di Perairan Gunung Anak Krakatau.
Yusuf menceritakan, hadirnya penyu-penyu sisik yang kini tinggal di Pelabuhan Pulau Sebesi itu baru diketahui warga sekira satu minggu sebelum tsunami melanda pesisir Kalianda pada 22 Desember 2018 lalu.

Saat itu, kata Yusuf, warga heboh karena memang tidak pernah melihat penyu begitu dekat berenang ke pantai. Jumlahnya pun mengejutkan, karena mencapai belasan ekor.

"Awalnya ada yang mengangkut pisang ke kapal. Ada pisang yang jatuh ke laut. Begitu mau diambil, ternyata sedang digigit penyu," katanya.

Baca juga: Penting, Ini 4 Cara Sederhana Selamatkan Populasi Penyu

Diduga, penyu-penyu sisik ini penghuni asli perairan Gunung Anak Krakatau yang pindah karena longsor menghancurkan ekosistemnya di perairan itu.

Longsornya Gunung Anak Krakatau ini juga yang membuat tsunami dan menghantam pesisir Kalianda dan Pandeglang tahun 2018.

Hingga kini, penyu-penyu itu masih berenang di sekitar dermaga Pelabuhan Pulau Sebesi.

Kehadiran penyu-penyu ini menjadi atraksi wisata tersendiri bagi warga lokal dan traveler yang datang berlibur ke pulau terdekat denganGunung Anak Krakatau  tersebut.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Melindungi Penyu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com