Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjemahan Makanan Korea ke Bahasa Inggris Bikin Malu, Pemerintah Korsel Luncurkan Situs Makanan Resmi

Kompas.com - 31/01/2020, 21:13 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Korea Selatan meluncurkan sebuah situs yang menyediakan terjemahan bahasa asing untuk makanan Korea pada Rabu (29/01/2020) lalu.

Dilansir dari The Korea Herald, berdasarkan informasi dari Korea Tourism Organization, Food Trip in Korea dengan alamat situs foodtrip.or.kr diluncurkan pada Rabu siang dengan terjemahan dari 8.500 makanan Korea dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin.

Layanan bahasa asing ini sebelumnya telah tersedia di situs agensi Visit Korea dengan alamat visitkorea.or.kr.

Baca juga: Kunci Nikmat Barbeque Korea, Cukup Pakai Empat Bumbu Ini

Pemerintah Korea Selatan berencana untuk menyediakan halaman ramah ponsel untuk situs tersebut, berbagai desain menu, dan informasi soal tempat makan lokal Korea, serta kuliner khas Korea untuk pengunjung asing.

Untuk memperingati peluncuran situs tersebut, pihak agensi telah mengadakan event pada 12 – 21 Desember 2019 lalu dengan memberikan kopi fisik dari menu berbahasa asing pada 300 pendaftar pertama.

Terjemahan yang tidak sesuai pada banyak menu telah lama dikritik bahkan dipermalukan oleh para wisatawan asing. Bahkan banyak pemilik restoran kecil yang beralih ke layanan penerjemah gratis.

Kesalahan penerjemahan yang sering terjadi adalah saat menerjemahkan “gomtang” menjadi “bear soup” atau sup beruang.

Hal tersebut keliru karena kata “gom” memang bisa diartikan menjadi bear atau beruang dan sup mendidih.

Baca juga: Wisata Korea, 3 Jajanan Musim Dingin Wajib Coba di Myeong-dong

Kesalahan umum lainnya adalah "dongtae jjigae" yang diartikan menjadi “dynamic stew” dan "yukhoe" yang diartikan menjadi “six times”.

Kedua kata tersebut akhirnya direkomendasikan oleh National Institute of Korean Language untuk diterjemahkan menjadi “pollack stew” dan “beef tartare” dalam panduan resmi yang disebarkan pada 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com