JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona juga berdampak pada pariwisata Negeri Gajah Putih.
Kegelisahan yang disebabkan oleh Covid-19 diperkirakan akan berefek pada pariwisata Thailand selama lebih dari enam bulan ke depan.
Baca juga: 5 Wisata Populer di Chiang Mai Thailand, Salah Satunya Dipenuhi Sakura
Hal ini memicu maskapai penerbangan untuk memangkas harga tiket untuk menarik pasar. Sementara Nok Air dan NokScoot mengurangi jumlah pilot dan awak kabin untuk menghemat biaya.
Dilansir dari Bangkok Post Thai Airways International (THAI) bermitra dengan Tourism Authority of Thailand (TAT) untuk menawarkan diskon seperti tiket domestik gratis kepada wisatawan internasional.
Maskapai penerbangan berbiaya murah berencana untuk fokus pada wisatawan lokal yang memilih perjalanan domestik, mengingat terbatasnya pilihan wisata luar negeri yang bebas virus corona.
Thai AirAsia memberikan diskon 100 baht atau sekitar Rp 45.000 untuk semua rute domestik sampai periode yang ditentukan.
Sementara Nok Air menawarkan tiket sekali jalan untuk rute domestik dengan harga mulai dari 680 baht bulan ini atau setara dengan Rp 308.000.
Selanjutnya ada Vietjet Air, maskapai penerbangan ini membuka semua rute di Thailand dengan harga sebesar 50%.
Mengingat wabah virus corona menyebar ke berbagai negara, Tourism Council of Thailand (TCT) memperkirakan dampaknya akan bertahan lebih lama dari enam bulan.
Serta kerugiannya diperkiraan akan lebih besar dari proyeksi TAT sebesar 250 miliar baht, seperti disampaikan oleh Presiden TCT Chairat Trirattanajarasporn.
"Operator (industri pariwisata) siap untuk mematuhi rencana stimulus dari pihak berwenang untuk mengamankan setidaknya 36 juta wisatawan mancanegara tahun ini," ujar Chairat.
"Namun pemerintah harus berpikir dan bertindak lebih cepat, bila tidak dampaknya bisa membuat sebagian besar bisnis bangkrut," imbuhnya.
Baca juga: Seminggu Liburan di Thailand, Contek Itinerary Berikut
Kolaborasi THAI-TAT bertajuk Amazing Flight, Amazing Thailand akan diluncurkan pada bulan Maret di ITB Berlin 2020 yang berlangsung Mei hingga Oktober, kata Deputy Governor Marketing Communications TAT Tanes Petsuwan.
Namun demikian, melansir berita Kompas.com, pameran pariwisata terbesar tersebut dibatalkan akibat penyebaran virus corona.
Baca juga: Pameran Wisata ITB Berlin 2020 Dibatalkan karena Virus Corona
Dalam kampanye selama enam bulan ke depan, THAI akan menawarkan 10.000 tiket terbang ke Thailand untuk turis asing dengan diskon setidaknya 20%.