Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa di Tengah Pandemi, Makanan Tahan Lama Ini Bisa Jadi Menu Sahur dan Berbuka Anak Kos

Kompas.com - 23/04/2020, 10:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Demi mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19), banyak anak kos yang memilih tidak mudik dan menjalani puasa di perantauan.

Meski begitu, asupan gizi tetap harus diperhatikan. Makanan tahan lama pun menjadi menu pilihan anak kos untuk sahur dan berbuka dengan praktis.

Selain itu, dengan menyimpan makanan tahan lama anak kos dapat mengurangi intensitas keluar kos.

Kompas.com pun merangkum beberapa makanan tahan lama yang bisa menjadi referensi anak kos dalam menjalani ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Resep Masakan Sederhana untuk Anak Kos, Pakai Bumbu Instan

1. Kering kentang dan tempe

Ilustrasi kering kentang.Dok. Shutterstock/Sardo Michael Ilustrasi kering kentang.

Digoreng kering dengan bumbu pedas manis, kering kentang dan tempe awet disimpan untuk persediaan lauk.

Jika dilengkapi nasi panas, kering kentang dan tempe menjadi pilihan makanan tepat untuk sahur dan berbuka.

Agar kering kentang dan tempe selalu dalam keadaan renyah, simpan kering kentang dan tempe di dalam wadah kedap udara saat sudah dingin.

2. Aneka sambal

Sambal leunca teriRobertus/Sajiansedap Sambal leunca teri

Bukan hanya sebagai pelengkap, sambal juga bisa dikonsumsi sebagai lauk jika ditambahkan beberapa bahan, seperti teri, tempe, kacang, hingga cumi-cumi.

Agar sambal buatan sendiri tahan lama, pastikan semua bahan yang digunakan segar dan bersih. Sebab, kontaminasi kotoran membuat sambal lebih cepat basi.

Baca juga: Doyan Sambal Matah? Ini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama

Jika sudah jadi diamkan sambal hingga benar-benar dingin, kemudian simpan di wadah bersih yang tertutup, dan masukkan kulkas.

Bila tak sempat membuat sambal sendiri, Anda bisa membeli sambal dalam kemasan yang saat ini banyak dijual di pasaran.

3. Rendang

Rendang di RM Pak Datuk, Padanh Panjang, Sumatera Barat.KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Rendang di RM Pak Datuk, Padanh Panjang, Sumatera Barat.

Rendang dapat bertahan sampai dua bulan jika dimasak hingga minyak dan kuahnya menyatu, serta bumbunya benar-benar meresap.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com