Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Prediksi Tren Staycation, Bagaimana Tanggapan Asosiasi Hotel?

Kompas.com - 30/05/2020, 10:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memperkirakan tren pariwisata akan mengalami pergeseran di masa New Normal.

Menurutnya, masyarakat atau wisatawan akan memilih pariwisata yang tak melibatkan banyak orang, salah satunya tren staycation.

"Referensi hiburan akan bergeser ke alternatif liburan yang tidak banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, termasuk di dalamnya juga virtual tourism serta staycation," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (28/5/2020).

Diberitakan Kompas.com, Minggu (24/5/2020), Staycation sendiri merupakan gabungan dari dua kata 'stay' and 'vacation'. Hal ini berarti tinggal dan liburan, yang merujuk pada liburan dilakukan dari rumah.

Baca juga: 7 Alasan Staycation Jadi Pilihan Liburan Setelah Pandemi Corona

Konsep staycation sendiri sempat populer di negara-negara seperti Inggris, Perancis dan Amerika Serikat kala krisis finansial global melanda tahun 2007-2010.

Pada konsepnya, setiap orang atau keluarga turut serta dalam kegiatan liburan di daerah setempat, sambil tetap tinggal di rumah masing-masing.

Singkatnya, staycation berarti istirahat dari rutinitas sehari-hari tanpa pergi terlalu jauh dari rumah.

Lalu bagaimana tanggapan dari pihak asosiasi hotel terkait pernyataan Presiden Jokowi yang memprediksi tren pariwisata bergerak ke arah staycation di masa New Normal?

Hotel Sultan Jakartawww.sultanjakarta.com Hotel Sultan Jakarta

Orang jenuh di rumah

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, tak menampik tren pariwisata akan berubah ke arah staycation.

Pasalnya, situasi dan kondisi masyarakat yang saat ini tengah bosan selama berada di rumah saja berbulan-bulan.

"Orang mungkin lagi jenuh selama ini di rumah. Saya rasa staycation itu hanya untuk orang menghilangkan rasa jenuh saja," kata Maulana.

Tren ini sudah ada lama, bukan hal yang baru, misalnya orang libur weekend menginap di hotel beberapa hari, tak jauh dari rumahnya," lanjutnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan, tren ini dirasa dekat dengan keadaan pandemi, misalnya, orang bisa bekerja sembari liburan di hotel karena tidak harus bekerja di kantor.

Hal tersebut dapat semakin menambah tren staycation akan diminati--khususnya bagi para pekerja yang tak terikat.

"Mereka bisa bekerja di mana saja, work from everywhere. Bisa saja mereka jenuh bekerja dari rumah, dan tidak ada kebijakan wajib ke kantor, maka mereka bisa bekerja dari mana saja, termasuk di hotel dengan staycation," terangnya.

Baca juga: Staycation, Tren Wisata Pascapandemi Terkendali

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com