Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Forum UNWTO, Kemanparekraf Paparkan Mitigasi Covid-19 yang Indonesia Lakukan

Kompas.com - 02/07/2020, 11:16 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di depan anggota Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menyampaikan langkah pemerintah Indonesia dalam melakukan mitigasi Covid-19

Dalam keterangan tertulisanya, Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf, Candra Negara mengatakan langkah mitigasi itu berdasarkan tiga arahan besar Presiden Joko Widodo.

Adapun arahan yang dimaksud, yakni perlindungan sosial bagi pekerja pariwisata, realokasi anggaran untuk program atau kegiatan padat karya, serta stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kemenparekraf kemudian menerjemahkan tiga arahan tersebut dalam berbagai program," kata Candra Negara dalam pertemuan Komisi Regional United Nation World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia ke-32 yang digelar secara virtual, Selasa (30/06/2020).

Baca juga: Kemenparekraf Siap Optimalkan Industri Gaming yang Terus Tumbuh Selama Pandemi

Lebih lanjut, Candra mengatakan, bantuan bagi pekerja sektor kepariwisataan yang terdampak langsung pandemi, yakni diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi di bidang kepariwisataan.

"Selain itu juga menjalin kerja sama dengan pengusaha hotel dan transportasi untuk memberikan fasilitas akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas di beberapa rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan Covid-19," katanya.

Ia mengaku, Kemenparekraf juga tengah menyiapkan buku panduan untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Upaya itu, kata Candra, dilakukan sebagai turunan yang lebih detail dari protokol kesehatan yang telah diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Protokol kesehatan itu pun sudah berdasarkan masukan dari Kemenparekraf untuk sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Baca juga: Viral Foto Bukit Alas Bandawasa Bogor, New Normal, dan Imbauan Kemenparekraf...

Candra mengatakan, panduan tersebut mencakup pengaturan hotel, restoran, destinasi wisata, homestay.

"Termasuk juga tour operator yang sekaligus diharapkan bisa mendapat dukungan dari UNWTO dalam penyelesaian acuan tersebut," jelasnya.

Selain membahas mitigasi yang dilakukan Indonesia, Candra Negara mengatakan, dalam pertemuan tersebut didiskusikan pula berbagai upaya dalam memitigasi dampak pandemi Covid-19 di kawasan Asia Pasifik dan Asia Selatan

"Termasuk mengenai rebuilding consumer confidence melalui strategi  Innovation, Investments and Digital Transformation yang disampaikan UNWTO," jelasnya, Rabu (01/07/2020).

Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan forum regional UNWTO pertama yang harus dilakukan secara virtual setelah kegiatan pertemuan fisik di Sri Lanka dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com