Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Harga dan Cara Beli Tiket Batang Dolphins Center 2020

Kompas.com - 05/08/2020, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu tempat wista yang dikelola Taman Safari Indonesia (TSI) Group, Batang Dolphins Center, telah dibuka kembali sejak 26 Juli 2020.

Beberapa atraksi dan kegiatan wisata yang bisa dilakukan masih terbatas hanya pada kunjungan ke Mini Safari, Palka Reptile Aquarium, Fun Zone, Family Beach, dan melihat beberapa pertunjukan edukasi satwa.

“Aktivitas tambahan seperti foto dengan satwa (bisa) dengan harga yang terjangkau. Tapi saat ini aktivitas yang melibatkan satwa tidak aktif untuk jaga kesehatan pengunjung dan satwa,” kata Head of Digital Marketing TSI Group, Daniel Thian, kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Harga tiket masuk Batang Dolphins Center adalah Rp 30.000 per orang pada hari biasa, dan Rp 40.000 per orang pada akhir pekan. Anak berusia di bawah dua tahun bisa masuk tanpa biaya.

Selama berkunjung ke sana, pertunjukan yang bisa dinikmati wisatawan adalah Dolphins Show dan Animals Show.

Baca juga: Harga Tiket Taman Safari Bogor 2020, Begini Cara Belinya

Tempat wisata Batang Dolphins Center di Batang, Jawa Tengah.dok. Batang Dolphins Center Tempat wisata Batang Dolphins Center di Batang, Jawa Tengah.

Untuk melihat Dolphins Show, jam pertunjukannya adalah pukul 11:00 WIB, 13:00 WIB, dan 15:00 WIB. Sementara Animals Show adalah pukul 11:45 WIB dan 15:45 WIB.

Di Mini Safari, wisatawan bisa melihat berbagai macam satwa dari lima benua. Sementara di Palka Reptile Aquarium, berbagai jenis reptil dan ular bisa dilihat para pengunjung.

Jika tertarik dengan ikan Arapaima yang berasal dari sungai Amazon, pengunjung juga bisa melihatnya di aquarium tersebut.

Cara beli tiket Batang Dolphins Center

Daniel menuturkan, saat ini Batang Dolphins Center hanya menerapkan sistem pembelian tiket secara langsung.

Baca juga: Harga Tiket Taman Safari Prigen 2020, Begini Cara Belinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com