Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo NTT Akan Perkuat Konten Lokal

Kompas.com - 19/09/2020, 11:22 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pengembangan wisata dengan memaksimalkan budaya dan konten lokal otentik jadi salah satu strategi Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) dalam menghadirkan destinasi wisata premium.

Upaya itu dilakukan di samping pengembangan destinasi serta sarana dan prasarana pendukung lainnya di Labuan Bajo, NTT.

Demikian siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/9/2020), dari Divisi Komunikasi Publik Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF).

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina mengatakan, pihaknya sedang mendorong inkubasi berbagai kegiatan kreatif, seperti seni pertunjukan, musik, tari, fesyen, dan kuliner, dengan melibatkan komunitas setempat.

Baca juga: Yuk, Simak 3 Ide Wisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) sejumlah media nasional dan media lokal di Labuan Bajo, Jumat (11/9/2020) 

"Sehingga, mereka nanti bisa showcase dan berinteraksi dengan wisatawan. Pekerjaan rumah paling besar saat ini adalah mengaktifkan komunitas itu." ujar Shana Fatina.

Ia melanjutkan, tugas penting selanjutnya adalah meyakinkan masyarakat bahwa konsep premium dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan Flores adalah bagaimana menyuguhkan konten lokal yang otentik kepada wisatawan

Belum lama ini BOPLBF juga gencar melatih dan mendampingi masyarakat agar apa yang mereka kerjakan selama ini dapat memberikan manfaat kesejahteraan dari sisi pariwisata.

Baca juga: Perkembangan Terkini KSPN Super Prioritas Labuan Bajo

Meski merupakan destinasi wisata, sebanyak 66 persen masyarakat Labuan Bajo tidak bekerja di sektor pariwisata.

"Bagaimana mereka bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata, bagaimana mereka menjadi petani yang baik, peternak yang baik dan makmur karena produk yang mereka hasilkan bisa diserap pariwisata," kata Shana Fatina.

Ia mengatakan, salah satu critical success factor di wilayah koordinatif BOPLBF adalah bagaimana mengembangkan produk wisata yang harus dimulai dengan mengembangkan sumber daya manusia di dalamnya.

"Sehingga, benar-benar bisa memberikan pengalaman bagi wisatawan. Mereka merasakan kemewahan yang tidak mereka temukan di tempat lain," imbuh Shana.

Pengembangan sarana dan prasarana di Labuan Bajo

Sementara itu, pengembangan sarana dan prasana pendukung pariwisata di Labuan Bajo juga terus berjalan dengan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga.

Sarana dan prasarana itu, seperti jalan-jalan utama dengan lebar trotoar sampai 2,5 meter dilengkapi pepohonan dan tanaman, juga lanskap yang baik. Selain itu, ada pembangunan jalan yang akan tersambung ke Manggarai dan Tanamori.

Baca juga: Seni Tari Khas NTT Jadi Daya Tarik Wisata Labuan Bajo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com