Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De’savanna Restaurant yang Unik di Bogor, Bersantap Sambil Ditemani Satwa.

Kompas.com - 28/09/2020, 21:31 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi surga tersendiri bagi sejumlah wisatawan yang datang.

Hawa dingin dan sejuk, ditambah panorama alam bukit dan pegunungan yang bisa dinikmati hampir di sepanjang jalan, membuat kawasan Puncak begitu tersohor hingga pelancong mancanegara.

Tak heran jika kawasan tersebut kerap dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah untuk berlibur, meski di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu destinasi wisata di kawasan Puncak yang cukup menarik minat adalah hadirnya Restaurant yang terletak di Royal Safari Garden, Cisarua.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bogor yang Buka Saat Ini

Restoran yang satu ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Tak seperti kebanyakan tempat lain. Di restoran ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi satwa sambil menyantap hidangan.

Marketing Communications Manager Royal Safari Garden Dian Sagita mengeklaim, De’savanna Restaurant bisa disebut sebagi satu-satunya restoran di Indonesia yang memiliki exhibit satwa asal Afrika, seperti zebra, meerkat, lama, nyala, lemur ekor cincin, dan patagonia mara.

"Ini menjadi daya tarik keunggulan tempat kami. Pengunjung bisa melihat langsung satwa-satwa asal Afrika itu sambil makan," ujar dia, Rabu (23/9/2020).

Dian melanjutkan, di area restoran ini juga terdapat beberapa spot foto yang unik dan instagramable.

Baca juga: 5 Alternatif Glamping di Bogor, Cocok untuk Staycation Saat Pandemi

Khusus pengunjung De’savanna Restaurant dengan minimal pembelanjaan Rp 100.000, mereka bisa mendapatkan gratis satu tiket rekreasi minigolf dan memancing.

Sementara itu, bagi pengunjung dengan minimal pembelanjaan Rp 150.000, mereka mendapatkan diskon 30 persen untuk Africa Adventure ticket.

"Jadi tempat ini sangat cocok untuk mengabadikan momen kebersamaan bersama keluarga tercinta," sebutnya.

Penerapan protokol Kesehatan

Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pra-adaptasi kebiasaan baru yang ditetapkan pemerintah daerah setempat, restoran ini tetap diizinkan buka.

Meski begitu, ada sejumlah catatan yang harus dipenuhi oleh manajemen restoran, salah satunya membatasi jam operasional sampai pukul 19.00 WIB.

Dian mengatakan, De’savanna Restaurant telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 61 tentang Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan PSBB Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru.

Selain membatasi jumlah pengunjung, setiap tamu yang datang diwajibkan memakai masker.

Baca juga: Itinerary Road Trip 3D2N di Jawa Barat dari Bogor ke Bandung

Lalue untuk menjamin kebersihan, mulai dari proses pemesanan, pengolahan, sampai penyajian makanan, semua staf termasuk koki menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara rutin serta terdapat batas jarak antrian antarpengunjung.

"De'savanna Restaurant juga menyiapkan hand sanitizer electric tanpa harus disentuh dan buku menggunakan scan QR code," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com